Seorang pemuda manis terlihat memasuki asrama Gryffindor bersama dengan pemuda lainnya, sebenernya ini bukanlah hal yang benar karena dia bisa saja dikira sedang memata matai asrama Gryffindor.
Terlebih dia dari asrama yang paling licik dan sangat ambisius dengan keinginannya, pemuda manis itu adalah Na Jaemin dari Slytherin dan yang bersamanya adalah Park Jisung dari Gryffindor.
"Buka pintunya nona gemuk" kata jisung sambil tersenyum menatap lukisan didepan pintu asrama Gryffindor.
"Hei jisung, kenapa kau membawa orang dari asrama Slytherin ke asrama Gryffindor? dia bisa dituduh memata matai kau tau?" kata nona gemuk dengan dramatis menatap jisung dan jaemin dari dalam lukisannya.
"Hey, aku tidak akan memata matai asrama ini karena asramaku jauh lebih bagus untuk dimata matai kau tau itu?" kata jaemin dengan sedikit jengkel dan sinis.
"Buka saja pintunya" kata jisung lagi dengan tatapan yang sudah malas mendengar ocehan lukisan sang nona gemuk.
"Baiklah baiklah akan aku buka" kata nona gemuk dengan pasrah.
Setelah itu pintunya terbuka dan mereka masuk kedalam, Na Jaemin duduk dengan Jisung sambil bercanda tawa di asrama Gryffindor.
Saking serunya bahkan mereka tak sadar kalau sudah ada 4 orang yang sedang melihat mereka, ah tidak lebih tepatnya melihat ke arah Na Jaemin tapi yang satu tidak begitu tertarik untuk ikut andil.
Jelas mereka merasa heran dan resah dengan kehadiran Pemuda dari asrama Slytherin di asrama mereka, karena besok mereka akan tanding Quidditch yaitu Gryffindor VS Slytherin.
"Hey, dia Na Jaemin dari asrama Slytherin bukan? kenapa dia ada di sini?" kata wanita cantik dari asrama Gryffindor itu bernama Choi Ji Su atau biasa dipanggil Lia.
"Aku juga tak tau, apa dia berusaha memata matai kita? besok kita kan bertanding dengan mereka dalam permainan Quidditch" kata wanita satunya lagi bernama Jeon Hee Jin.
Tanpa mereka sadari salah satu pemuda yang ada disana sudah menghampiri Jaemin dan Jisung.
"Apa yang kau lakukan disini? Apa kau berniat untuk memata matai kami?" Tanyanya kepada Jisung dan Jaemin dengan to the point.
"Hey Mark hyung, santailah sedikit? dia hanya berkunjung kesini dan lihat dia daritadi hanya bermain catur denganku" kata Jisung kepada Mark yang menurutnya terlalu berburuk sangka kepada Jaemin.
Hey ayolah, Jaemin tidak seburuk itu dan dia hanya berkunjung dan duduk disana setengah jam lalu dan tidak berbuat apapun.
"Pulanglah ke asramamu" kata mark kepada jaemin tapi dia merasa aneh kenapa pemuda ini tidak meresponnya.
Pandangan mark beralih menatap kepada sang pemuda manis yang entah kenapa tak berkedip menatapnya dari 5 menit yang lalu.
"Hey, apa kau mendengar apa yang kukatakan Na Jaemin?" kata mark sambil mencolek sedikit bahu si pemuda manis itu.
"Eoh, apa yang kau katakan?" Kata jaemin dengan mata berkedip kedip lucu, hey cmon matanya perih karena tidak berkedip.
"Kubilang pulanglah ke asramamu, sudah mulai larut dan tentu saja kau tak mau mendapat masalah dengan title anak dari asrama Slytherin main ke asrama Gryffindor kan? itu bisa menimbulkan fitnah asal kau tau" kata mark dengan nada yang menjengkelkan membuat Jaemin lumayan kesal.
Dan tawa dari anak anak asrama Gryffindor semakin membuatnya kesal, kau tau? Na Jaemin tidak sesabar itu dia itu tempramennya sangat tinggi, tapi dia tak bisa berbuat apa apa karena ini bukan asramanya.
"Mukamu terlihat masam" kata mark lagi
"Shut your mouth, Jisung-a diriku balik ya? besok main lagi tapi di asrama Slytherin saja karena disana tak akan ada yang menjengkelkan seperti disini" kata jaemin lalu berlalu begitu saja tanpa melihat kearah mark.
Mark melihat Jaemin berlalu sampai menghilang dari balik pintu asrama Gryffindor dan beralih menatap Jisung dengan tajam.
"Jangan sembarang membawa orang, apa kau tau itu berbahaya untuknya? Bisa saja dia di fitnah kalau nanti ada yang terjadi di asrama Gryffindor, kau membahayakan reputasinya Park Jisung" kata mark lalu dia pergi meninggalkan Jisung yang sedang resah dan kalut dengan pikirannya.
"Aku membahayakanmu Hyung.." monolog Jisung dengan resah.
——————
605 words!
jangan lupa vote and comment ya!
