O4

1K 120 12
                                    

Jaemin tetap Na Jaemin right? saat ini anak itu sedang berada didepan kamar si kakak kelas Jennie Malfoy.

Kakak kelas yang kemarin dia ikutin sampe ke hutan terlarang berakhir diomelin Jeno, masih inget kan? kalo gainget balik ke chap O3.

Jennie pun keluar bersama temannya Susan Gatrix dan dia sedikit terkejut melihat Jaemin berdiri di depannya.

"Halo kak Jennie, we need to talk"

"Ngomong aja" Kata Jennie kepada Jaemin dengan sangat santai.

Jaemin melirik ke arah teman Jennie dan sedikit memberi kode ke Jennie, tapi Jennie bukanlah seseorang yang memiliki kepekaan tinggi.

Jaemin tau itu, lalu si manis menghela nafas kasar dan mendekatkan badannya kearah kuping Jennie lalu berbisik.

"Just two of us, because its important conversation. I believe you don't want everyone knows about this" Bisik Jaemin, lalu menjauhkan badannya dari Jennie.

Jennie melirik Susah Gatrix lalu berkata "Susan, kau duluan saja ke Paviliun makan disana sudah ada Jericho"

Susan Gatrix menuruti perintah itu dan dia pergi meninggalkan Jaemin dan Jennie berdua di sana, Jaemin sedikit menarik tangan Jennie agar jauh dengan kamar.

"Apa yang ingin kau katakan padaku Jaemin, apakah ini sangat penting sampai kau tak mau orang lain tau tentang ini?" Tanya Jennie yang juga mulai penasaran apa yang ingin Jaemin bicarakan dengannya, karena jarang sekali ia berbicara dengan Jaemin bahkan mereka tidak dekat dan hanya 1 kali terlibat dalam obrolan.

"Aku mengikutimu" Kata Jaemin dengan intonasinya yang tegas, padat, dan jelas.

"Apa? Kau mengikutiku kemana?" Tanya Jennie bingung dengan pernyataan Jaemin.

"Aku mengikutimu ke hutan terlarang dan bertemu laba laba besar bernama Jawtski" Pernyataan Jaemin membuat Jennie membulatkan matanya terkejut.

Jennie mengambil kerah baju Jaemin dan menatap tajam mata Jaemin.

"Apa lagi yang kau dengar?" Kata Jennie tajam dengan mata yang melotot kearah Jaemin.

"Aku dengar semuanya Jennie, laba laba itu semacam dukun right? Dia bilang bahwa ada keturunan Potter dan Riddle di Hogwarts, tapi keturunan Potter tidak ditemukan atau mungkin identitasnya disembunyikan" Jelas Jaemin membuat Jennie menghela nafas kasar, ternyata anak ini memang mendengar semua yang ia bicarakan dengan Jawtski.

Jennie melepaskan cengkeramannya di kerah Jaemin membuat Jaemin sedikit bernafas lega.

"Aku sedang menyelidiki itu Jaemin, sungguh sulit mencari bukti yang kuat karena semuanya seperti sudah di simpan rapi dalam kotak dan dibuang sejauh jauhnya" Kata Jennie kepada Jaemin dengan lesu, karena sungguh dia sampai tidak tidur untuk dapat clue tapi nyatanya she's got nothing.

"Aku akan membantumu mencarinya" Kata Jaemin lagi kepada Jennie.

"Apa kau becus? Kau hanya keturunan darah campuran apakah bisa menyelesaikan masalah ini? Yang benar saja" Kata Jennie menatap Jaemin dari atas ke bawah.

"Apa kau tau? Aku lebih becus dari kau" Kata Jaemin dengan matanya yang tiba tiba berubah merah sekejap hanya satu detik membuat Jennie terkejut lagi lagi, Jaemin memang penuh kejutan pikirnya.

"Hey kenapa matamu bisa begitu?" Kata Jennie penasaran, cewe ini memang kepoan.

"Tidak usah dipikirkan, intinya aku ingin membantu misimu ini dan tolong terus kabari aku dan begitu juga aku akan terus mengabarimu apa yang kutemukan" Kata Jaemin lagi, lalu pergi meninggalkan Jennie.

——————

Jaemin datang ke Paviliun makan dengan muka suram, tentu saja membuat Jeno dan Chenle penasaran.

Karena biasanya Jaemin selalu memasang wajah super manis dan ramah dimanapun itu, tapi mereka berdua sudah hafal kalau Jaemin seperti ini pasti moodnya sedang tidak baik dan ada yang lancang membuat ia kesal.

"Kau kenapa?" Jeno memberanikan diri bertanya walau dia tau Jaemin kalau lagi kesal memilih diam dan tidak ingin diganggu.

"Diam Jung atau kupatahkan kaki dan tanganmu dan kujahit bibirmu lalu kucekik lehermu sampai mati dan mayatmu ku lemparkan kepada hippogriffnya Hagrad" Kata Jaemin membuat Jeno dan Chenle serta anak Slytherin yang mendengar merinding dibuatnya, kan sudah diduga Jaemin akan seperti ini apabila diganggu akhirnya mereka memilih diam saja dan lanjut makan.

Funfact : di cerita aku ini Hagrad itu adeknya Hagrid yaaa, dia yang ngurus semua species hewan dan tumbuhan di Hogwarts ceritanya.

Setelah makan Jeno dan Chenle dibuat kebingungan lagi karena Jaemin menghilang, anak itu akhir akhir ini suka menghilang dan pulang di malam hari membuat Jeno dan Chenle penasaran sekaligus khawatir.

"Sebenarnya apa yang dilakukan anak nakal itu si Chen? Aku khawatir dia bergabung dengan sekte sesat lalu dia terluka ah tak bisa kubayangkan" Kata Jeno dramatis.

"Daripada dirimu pusing memikirkan Jaemin lebih baik kau pikirkan bagaimana fansmu diluar sana tau kalau dirimu sedramatis ini kalau udah menyangkut Jaemin?" Kata Chenle lalu meninggalkan Jeno.

———————
votement ya kakkk!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOGWART LOVE || JAEMIN HAREM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang