RESUME 2

6 3 0
                                    

KLS : IPII 5 B
Kelompok 2

Basic Knowledge of library software

Otomasi perpustakaan atau library automation adalah penerapan masing-masing komputer untuk semua kegiatan perpustakaan mulai dari penggandaan pengelolaan sampai pelayanan sirkulasi. Atau otomasi adalah perpustakaan dengan bantuan penggunaan teknologi informasi di mana kegiatan yang dulunya dilakukan secara manual bisa dilakukan atau dipercepat dengan menggunakan teknologi.

Aplikasi software dengan otomasi perpustakaan di era saat ini penerapan teknologi dari berbagai ilmu pengetahuan bergabung dengan ilmu perpustakaan ilmu manajemen psikologi ilmu statis dan juga ilmu komputer dimana masuk dalam bentuk penerapan software untuk membantu mengerjakan tugastugas di perpustakaan. Di mana pembuatan sarana temu kembali informasi, katalog dengan entry-entrinya sangat terbantukan dengan penggunaan perpustakaan berbasis teknologi informasi dengan menggunakan teknologi komputer.

Perangkat lunak sistem atau software sistem

1. Sistem operasi
Yaitu sistem sebagai resource manajer yaitu sebagai pengelolaan seluruh sumber daya yang terjadi pada sistem komputer dan sebagai extended machine yaitu penyediaan sekumpulan layanan ke pemakaian sehingga mudah untuk penggunaan sumber daya komputer.

2. Komponen dasar sistem operasi
Manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen berkas file atau data-data lainnya, manajemen penyimpanan sekunder.

3. Model pengembangan software perpustakaan yang diterapkan secara online melalui teknologi ini seorang pustakawan dapat melakukan layanan perpustakaan di sebuah komputer yang ada di suatu tempat bahkan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan.

Perangkat lunak pada sistem otomasi perpustakaan yang dibagi menjadi 4 tingkat
• Program aplikasi
• Tingkat sistem operasi
• Menangani kinerja komputer
• Bahasa pemrograman atau language program

Komponen otomasi perpustakaan
• Pangkalan data
• Pengguna
• Perangkat otomasi

Kendala yang dihadapi dalam penggunaan otomasi di perpustakaan
• Kurangnya pengetahuan pustakawan yang ada di Indonesia akan komputer dan aplikasi yang ada di perpustakaan

• Pemahaman tentang otomasi dan teknologi informasi sumber daya manusia kurang

• Belum adanya format baku sehingga masing-masing perpustakaan menggunakan format berlainan akibatnya pertukaran data tidak bisa dilakukan karena format tidak seragam.

Diskusi

1. Nama penanya: Tiara Melinda_126310202063
Pertanyaan: Dalam ppt disebutkan bahwa "bahasa pemrograman (language program) yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan." Bisa jelaskan dan berikan contoh bahasa pascal dan bahasa rakitan itu seperti apa?
Jawaban:
• Soniya Selomita_126310202070
Pemrograman dengan bahasa pemrograman assembly ( rakitan ) merupakan generasi ke dua
setelah generasi bahasa mesin, bahasa pemrograman assembly memiliki keyword yang lebih kompleks dari pada bahasa mesin yang hanya berisi karakter "0" dan "1" saja sehingga relatif lebih mudah di mengerti oleh programmer. Assembler adalah nama bahasa pemrograman (nama produk ) pada generasi ini. Sedangkan Pascal ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini awalnya dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, diantaranya sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsifungsi matematika yang sangat lengkap.

• Nurul Hidayatunningsih 126310203082
pascal ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan pada saat seseorang mempelajari algoritma dan juga pemrograman terutama di bidang akademis. Dalam
kalimat yang lain, bisa dijelaskan bahwa Pascal ini adalah bahasa pemrograman yang cara menulisnya itu sangat dekat dengan cara menulis algoritma structure english. contoh pascal yaitu pemrogaman pascal untuk menghitung luas segitiga (Uses crt; Var Alas,tinggi:integer; Procedurehitung_luas). sedangkan bahasa rakitan yaitu : Bahasa rakitan atau lebih umum diketahui untuk Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang dipakai dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat
diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam susunan
simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia.

2. Nama penanya: istiqosah aynun fatiha_126310203086
Pertanyaan: apa yang akan terjadi jika ada kesalahan pemilihan software pada otomasi perpustakaan
Jawaban:

• Alif Lutfia nikmah_126310202074
Pemilihan software pada Otomasi perpustakaan perlu diperhatikan untuk kepentingan jangka panjang,jika terdapat kesalahan dalam memilih software berakibat panjang dan konsekuensinya akan mudah terjadi pemborosan.

• Sifa Aulia Irfana_126310202053 Izin menjawab Perpustakaan harus mempertimbangkan
kebutuhan dan cocok untuk perpustakaan. Apabila terdapat kesalahan dalam mempertimbangkan pemilihan software yang terjadi adalah perpustakaan akan mengalami banyak kendala dalam membangun otomasi perpustakaan.

3.Nama penanya: Gabriel Valentine Ferara_126310202059
Pertanyaan: bagimana cara menghadapi atau mengatasi kendala-kendala dalam otomasi?
Jawaban :
• Nurul Hidayatunningsih 126310203082
Otomasi bersifat ketergantungan terhadap penyedia layanan software SIPRUS, apabila sistem mengalami eror atau ingin melakukan penambahan modul/fitur maka harus dilakukan upgrae sistem, dengan pembiayaan untuk mendatangkan penyedia layanan. Upgrade sistem dilakukan untuk menyempurnakan fitur SIPRUS yang ada, kekurangan dari fitur tersebut dapat diketahui setelah sistem digunakan. Dengan kata lain berjalannya kegiatan dapat mengetahi fitur apa saja
yang harus dikembangkan. Dengan terbatasnya fasilitas komputer, fasilitas genset upaya yang dilakukan perpustakaan adalah dengan memanfaatkan, mengoptimalkan fasilitas/saranaprasarana yang sudah ada karena perpustakaan sangat bergantung kepada pihak bagain sarana prasarana dari Pemerintah Kota sehingga sambil berjalan dibuat tela'ah apabila memungkinkan melakukan penambahan atau pengadaan fasilitas yang lebih menunjang.

• Dewi Iklima_126319202054
Dengan cara evaluasi yang dilakukan saat berlangsungnya kegiatan otomasi dan evaluasi terhadap hasil kegiatan otomasi perpustakaan serta dengan mengoptimalkan fasilitas atau sarana prasarana yang sudah ada dan serta selalu melakukan pengembangan sistem otomasi.

• Tri Susanti _126310203091
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam Otomasi perpustakaan
yaitu mengevaluasi sarana dan prasarana serta meng update teknologi terbaru dalam Otomasi
perpustakaan serta melatih SDM nya agar penggunaan teknologi lebih optimal

RESUME OTOMASI PERPUSTAKAAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang