5

1.2K 86 10
                                    











MY LIFE (Hoonsuk)










Setelah Hyunsuk bercerita semua masalahnya pada Jihoon termasuk masalah saat dirumah Hyunsuk, mereka saling diam dengan tangan Jihoon yg setia mengelus rambut Hyunsuk.

Jihoon masih tidak percaya ayah Hyunsuk yg dulu baik skrng malah menjadi psikopat seperti ini, Jihoon yg kenal baik ayah Hyunsuk yg selalu membelikan Hyunsuk mainan bahkan Jihoon yg sebagai teman Hyunsuk saja juga dibelikan. Jihoon tidak mengerti kenapa ayah Hyunsuk berubah jadi sangat kejam.

Mari aku ceritakan kenapa Hyunsuk bisa kangen sekali dengan Jihoon, jadi saat umur 7 tahun Jihoon meninggalkan Hyunsuk alasannya karena mama Jihoon yg harus merawat nenek Jihoon yg sedang sakit di Busan, mau tidak mau Jihoon harus ikut dengan mamanya untuk pulang ke desanya lalu meninggalkan Hyunsuk di Seoul sendirian karena Hyunsuk tidak punya teman selain Jihoon, Hyunsuk selalu menunggu kembalinya Jihoon tapi Jihoon tidak kembali sampai 5 tahun lamanya, Hyunsuk yg sudah menyerah menunggu Jihoon pun akhirnya dia sudah mengikhlaskan Jihoon yg tidak kembali lagi. Sampai Hyunsuk yg punya masalah dikeluarga hingga dia berubah dan melupakan semuanya termasuk teman masa kecilnya.

Dan kenapa Jihoon bisa bertemu Hyunsuk lagi? dikarenakan Jihoon mencari keberadaan Hyunsuk saat kembali ke Seoul dan Jihoon mendapatkan info dari temannya jika Hyunsuk sekolah di Treasure High School, Jihoon yg tau itu pun segera mengurus semuanya lalu pindah sekolah di sekolahnya Hyunsuk.

Oke sekian penjelasan dari aku, mari kita lanjutkan moment Hoonsuk ini.

"Hoonie" panggil Hyunsuk manja

"kenapa hm?" jawab Jihoon

"Sukkie ga mau ayah kembali dengan bunda, ayah ga baik buat bunda"

Jihoon hanya menghela nafas, dia tidak tau mau menjawab apa jadi dia hanya diam.

"Hoonie" panggil Hyunsuk lagi sambil melepas pelukannya pada Jihoon lalu menatap Jihoon

"Hoonie mau kan bantu Sukkie?"

Jihoon yg paham maksud Hyunsuk pun mengangguk karena Jihoon juga tidak mau ayah dan bunda Hyunsuk rujuk, bukan gimana-gimana hanya saja Jihoon tidak suka cara ayah Hyunsuk yg hampir membunuh anaknya sendiri maka dari itu Jihoon menyetujui untuk membantu Hyunsuk.

"makasih Hoonie" ucap Hyunsuk memeluk Jihoon lagi

Jihoon pun tersenyum dan mengangguk.

Hari sudah malam, Jihoon yg baru mempersiapkan makanan untuk Hyunsuk pun mengerutkan keningnya karena tiba-tiba ada yg mengetuk pintu rumahnya, siapa yg datang malam-malam begini? Jihoon pun segera membuka pintunya dan itu ternyata..

"Choi Hyunsuk gue dimana?!"

"heh jaga mulut lo anjing, Hyunsuk lagi tidur" ucap Jihoon membekap mulut orang itu

"hmphh lepahmsinhh anhmjing" ucap Haechan tidak jelas sambil mencoba melepaskan tangan Jihoon yg membekapnya

"huhh hahh gila lo gue hahh ga bisa napas anying hahh.." ucap Haechan ngos-ngosan

"ya lo ngapain pake teriak segala si" omel Jihoon

"gue buru-buru pengen ketemu Hyunsuk tau"

"ck yaudah ayo masuk gue anter ke kamar gue"

"lah kok ke kamar lo?" tanya Haechan sambil mengernyitkan dahinya

"Hyunsuk tidurnya di kamar gue"

"Ji lo ga ngapa-ngapain Hyunsuk kan?" tanya Haechan memastikan

"ya engga lah gila aja lo, gue juga masih sadar kali orang sakit masa dibobol"

"bisa aja lo gitu, gimana pun juga si Hyunsuk kan pihak bawah" ucap Haechan dengan muka yg tidak merasa bersalah

My Life (Hoonsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang