Beberapa saat kemudian.
Elaina dan saya keluar dari kamar.
Mereka tampak terburu-buru dan pergi begitu saja.
Kamu hanya mengangkat alis.
'Sepertinya aku akan mencari penginapan yang lain...'
Kamu menghela napas kecewa sebelum saya datang kembali dan berlari ke arah mu dengan terburu-buru.
"Mohon maaf atas tidak kenyamanannya tuan penyihir,tapi saat ini kami dalam keadaan darurat.jadi anda harus membawa barang bawaan anda sendiri!"ujar saya tampak malu.
Ia membungkuk meminta maaf dan menyerahkan kunci kamarmu.
"Sekali lagi saya mohon maaf atas perlakuan saya!"
Gadis itu pun segera pergi menyusul elaina mencari brosnya.
Kamu hanya menggelengkan kepala.lagipula memang benar pencarian bros seorang puan penyihir jauh lebih penting karena tanpa itu tak akan ada yang mengakui mu sebagai puan sekalipun kau memang benar-benar seorang puan penyihir.
Kamu bisa saja mentoleransi sikapnya barusan.
Lagipula,kamu punya urusan yang jauh lebih penting malam ini.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Elaina dan saya terus mencari bros dimana mereka bertabrakan.
Matahari sudah tenggelam tapi mereka tak kunjung menemukan bros nya.
"Ugh..."
Setelah menjelajahi atap pola zigzag secara menyeluruh dan melihat semua celah di antara ubin,elaina turun ke permukaan tanah dan mencari di sekitar rumah.tapi tentu saja,tidak beruntung.
Aku akan menangis.
"Aku tidak menemukan apapun! Nona elaina.ini juga tidak ada di sini!!" suara keras yang menjengkelkan datang dari atap,bergema di gang.
Saat elaina mendongak,ia melihat saya di terangi sinar rembulan.
Alasan mengapa saya bisa ikut bersamanya mencari brosnya dikarenakan ia merasa bersalah karena menghilangkan bros miliknya.
Dia bersikeras ingin membantumencari brosku,meninggalkan hotelnya sendiri.
Bagaimana nasib lelaki berpakaian hitam?
Mungkin saya telah meninggalkannya bersama seseorang atau sesuatu.kurasa.
Saat elaina berjalan-jalan di bawah,elaina membiarkan saya mencari di atap jika ia telah melewatkan sesuatu.
Tapi rupanya,dia tidak bernasib lebih baik.
"Kita telah melakukan pencarian di menyeluruh dan brosnya tidak ada di sini.kita harus mempertimbangkan kemungkinan seseorang mengambilnya"
Elaina menghela napas.
"Aku pikir itu juga akan sulit ditemukan karena di luar gelap" kata saya.
"Mungkin lebih baik mencari di sini lagi besok pagi"suaranya terdengar ceria,meski bahu elaina mulai terkulai lemas karena kecewa.
Setidaknya elaina sedikit bersyukur atas sikap 'optimisnya'
"Aku akan melakukan itu "elaina mengganguk pada sarannya dan berbalik pulang menuju penginapan.
Terbang dengan goyah di atas sapu saya,saya pasti terlihat seperti penyihir magang yang masih belajar caranya menyetir.
Ah.jika ada yang terbang dekat saya mungkin mereka akan bertabrakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/327212536-288-k228154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
wandering witch:black sword mage
Fanfictionversi indo dari black sword mage and ashen witch. Ceritan ini dibuat sedikit mengikuti cerita novelnya. Dan hanya sampai ke volume 9,sisanya ngikutin kisah buatan author. Btw, sebagian copy pasta dari ln nya. Jadi maaf kalo gaya penulisannya beda.