not dumb as i thinks

45 2 3
                                    

Saya saat ini tengah berada di kamarnya.

Wajahnya menunjukan wajah senang.

Setelah sekian lama akhirnya,ia sudah tidak kesepian lagi.

Saya berjalan keluar kamarnya dengan perasaan gembira.

"Sepertinya kamu sedang senang sekali hari ini"

Suara lelaki mengagetkannya,membuatnya melompat terkejut karena kaget.

saya melompat kaget,ia menepuk dadanya.

"ternyata tuan...."ujarnya lega sembari menepuk pelan dadanya.

"ada apa?"tanya saya tersenyum,sepertinya dia sedang dalam mood yang baik.

"sudah waktunya....kau harus mengembalikan bros yang kau curi."ujar ku sembari melopat kedua tangan di dada.

wajah saya terlihat murung,dia menatap lantai di bawah.

"tak bisakah....tuan memberikan waktu sedikit lagi...."

kamu menghela napas pendek,dengan nada dingin dan tatapan yang sama.

"tidak"

saya mengepalkan tangannya.

"tidak bisakah tuan memberikan waktu sebentar saja.....beberapa hari saja sudha cukup..."

"tidak!"jawab datarku,memandang tajam saya.

"tuan...tidak bisakah tuan bersimpati sedikit saja?!"ujar saya,matanya terlihat mengeluarkan air mata.

"aku sudah memberikan simpatiku,harusnya kau sudah cukup aku memberikan waktu seminggu dengan nya."

saya terdiam.

"tuan tidak tahu bagaimana rasanya kesepian!"

dia menggertakan giginya dan berlari menjauh dari ku menuju kamar elaina.

kamu hanya menghela napas pasrah.

"sepertinya elaina sudah mengetahui kebenarannya..."

ujarmu melihat elaina kembali dari pencariannya yang sia-sia.

elaina tampak suram,ia berjalan dnegan pandangan menunduk ke bawah.

kamu hanya mengabaikannya dan membiarkannya berjalan melewatimu begitu saja.

"malam ini akan menjadi menarik..."gumammu sembari menyeringai kecil.

malam harinya

saat elaina menatap bulan yang tergantung di langit malam

pintu tiba-tiba terbuka,elaina mendongak,melihat saya menatap elaina dengan takut-takut.

"umm,nona elaina"

"apa?"

"b-bisakah saya tidur bersamamu?"

elaina melihat ke tempat tidurnya.

......

"ini agak kecil,bukan begitu?"

"kami menjalankan penginapan murah,maaf"

bukan begitu yang elaina maksud,ini adalah kamar untuk satu orang dan di maksudkan untuk satu orang juga.

"nah,jika kamu tidak keberatan kram,kurasa aku tidak apa-apa"

"huura!!"

saya membanting pintu hingga tertutup dan masuk ke kamar,lalu merangkak menuju tempat tidur.baunya harum seakan baru keluar dari kamar mandi.

tentu saja,karena ini penginapan,tentunya kami menggunakan shampoo yang sama,tapi aromanya sangat berbeda demgn milikku.

elaina menjambak sedikit rambutku,dan mendekatkannya ke hidung.

wandering witch:black sword mageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang