el trabajo

408 61 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keadaan mansion hari ini sangat sibuk, bagaimana tidak sibuk tuan Lee memerintahkan para maid untuk menyiapkan banyak sekali menu makanan karena bertambahnya satu anggota keluarga dirumahnya

Heh, hanya satu orang bisa membuat anda kalang kabut tuan Lee?

"Tuan semua menu yg anda minta telah siap tuan" ucap seungmin

"Baik, tolong bangunkan Zhong chenle untuk sarapan saya akan menunggu di meja makan"

"Baik tuan" ucap seungmin sembari membungkuk




Tok Tok Tok ~~~

Ketukan di pintu kamarnya membuat chenle tersadar dari lamunannya pasalnya dia bingung mau keluar dari kamarnya atau tidak kalau dia main nyelonong langsung keluar dari kamarnya dia rasa itu tidak sopan karena dia baru satu hari disini

"Tuan chenle ini saya sekretaris Kim, saya diperintahkan tuan Lee memangil anda untuk sarapan bersama tuan Lee" ucap seungmin

Mendengar hal tersebut chenle membuka pintu kamarnya dengan tergesa-gesa



Ceklek~~~

"Pagi tuan Kim" sapa chenle sembari membungkuk

"Pagi tuan chenle , tuan anda bisa panggil saya sekretaris Kim saja tuan karena anda anak dari tuan Lee tidak pantas jika anda memanggil saya tuan"

"Ah, tidak saya yg tidak sopan jika memanggil anda dengan sebutan sekretaris karena anda pasti lebih tua dari saya" jelas chenle

"Tuan anda anak dari tuan Lee Jeno, anda adalah anak dari atasan saya jadi, saya lah yg tidak sopan jika anda memanggil saya dengan sebutan tuan"

Mendengar penjelasan sekretaris Kim chenle jadi bingung benar juga dia di panggil tuan karena dia adalah anak dari Lee Jeno tapi, yg membuat chenle merasa sungkan dipanggil tuan adalah karena dia hanyalah anak angkat bukan anak kandung dari tuan Lee Jeno

"Mari tuan, anda sudah ditunggu di meja makan oleh tuan Lee" ajak seungmin

"Ah, iya mari ss sekretaris Kim"

Ketika mereka hampir sampai di meja makan intrupsi dari suara bariton Lee Jeno menghentikan langkah mereka

"Kenapa kalian lama sekali?" Tanya Jeno

"Maaf tuan Lee tadi saya sedikit menjelaskan sesuatu kepada tuan chenle yg mengakibatkan keterlambatan datangnya kamu sekali lagi maafkan saya tuan sudah membuat anda menunggu" Jelas seungmin

Yg hanya dibalas deheman oleh Jeno

"duduklah Zhong" perintah Jeno

Chenle duduk dan menunggu intrupsi dari Jeno untuk memulai sarapan mereka, setelah mendapatkan intrupsi dari jeno mereka akhirnya memulai acara sarapan mereka

"Terimakasih untuk sarapannya" ucap chenle

Berbeda dengan Jeno bukannya mengucapkan rasa syukurnya dia malah langsung berdiri dan jalan menuju sekretaris Kim untuk mengambil jas dan tas yg dari tadi dipegang oleh sekretarisnya itu

"ayo, saya antar anda berangkat sekolah Zhong" ucap Jeno

Chenle dengan buru-buru memakai tasnya dia tidak ingin membuat sang Dady menunggu lama dirinya, dengan malu-malu chenle berjalan bersama Dady nya sumpah rasanya canggung sekali dirinya
Saat sudah sampai mereka disebuah mobil milik sang Dady

"masuk Zhong" perintah Jeno

Chenle masuk dan duduk disamping Dady nya, mobil sang Dady Sangat keren seperti mobil di TV², diperjalanan tidak ada yg membuka suara Jeno yg fokus menyetir dan chenle yg masih canggung dengan Dady nya sampai mereka sampai disekolah nya, tapi bagaimana sang Dady tau alamat dia bersekolah?

Ketika chenle turun dari mobil sang Dady juga ikut turun dari mobilnya

"jam berapa anda pulang sekolah?" Tanya Jeno

"Jam ( 15:00 ) Dady"

"Nanti saya jemput dan mulai hari ini anda tidak perlu bekerja lagi" ucap Jeno

Tunggu bagaimana sang Dady tau kalau dirinya bekerja

"Dady tau darimana kalau saya bekerja?" Tanya chenle

"Saya tau"  hanya itu jawaban yg chenle dapat dari jeno

"Saya pamit kalau begitu" ucap Jeno

Tapi sebelum sang Dady berangkat chenle meminta ijin untuk Salim ke Dady nya

"Dady Salim" pinta chenle

Kalian tau ketika chenle sudah selesai Salim CUP Jeno mencium pipinya PIPINYA!!!!!! Mendapat perlakuan seperti itu tubuh chenle menegang seketika, diusap nya kepala chenle yg membuat jantung chenle semakin berdebar

Setelah melakukan itu semua akhirnya Jeno benar-benar pergi meninggalkan chenle dengan rasa malu dan rona merah yg menghiasi wajahnya

















"Wangi bayi"








































Holla

Terimakasih atas ketertarikan anda terhadap jenle

See you people

Oke skip.

adopción de niñosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang