Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
Adopción de niños start
Flashback off
Setelah semua yg terjadi pada kehidupan dirinya di masa lalu disinilah chenle berada
Anak adopsi yg pernah merasakan hangatnya kasih sayang seorang ayah sekarang harus merasakan kembali kerasnya dunia yg harus dia lalui
"Lele"
Chenle yg sedang mengelap meja cafe langsung menghentikan kegiatannya dan mencari sumber suara tersebut
"Ah, kak jaemin ada apa kak?"
"Ayo dah kelar kan kita harus pulang sebelum ketinggalan bus terakhir"
Kak jaemin orang yg dengan suka rela nya mengulurkan tangannya untuk membantu chenle melanjutkan jalan hidupnya
Sosok lelaki tampan dengan senyum yg sangat manis, sosok kakak laki-laki yg bijaksana bagi chenle dengan segala daya tariknya
"Astaga iya bentar ya kak saya ambil tas saya dulu"
Chenle dengan terburu-buru berlari kecil menuju meja kasir untuk mengambil tasnya
"Ayo kak kita pulang"
"Besok-besok kalo udah jam tutup ya ditutup aja le biar kita gak nunda waktu jam pulang"
"Kata ibu panti dulu rejeki itu gak baik kalo ditolak kak"
"Iya deh iya lele mah gak pernah salah apalah daya kak jaemin yg banyak kesalahannya"
Sepanjang perjalanan mereka menuju halte bus mereka terus berbicara. entahlah apa yg mereka bicarakan
Rumah~~~
Rumah yg chenle maksud adalah sebuah sebuah kontrakan yg hanya memiliki dua ruangan yaitu kamar mandi dan ruang tamu tidak ada kamar dan dapur mereka melakukan semua kegiatan hanya bergantung pada satu ruangan
"Gak mandi le?"
"Ngak ah kak dingin banget tau airnya"
"Yaudah cepetan tidur Jangan begadang"
Beralaskan kasur busa yg tipis mereka harus berbagi tempat untuk beristirahat, bahkan kasur itu hanya terasa seperti karpet yg memiliki sedikit bisa didalamnya
