"Tapi Dady tadi bilang chenle jangan rebahan Mulu sekali-kali gerak berarti Dady mengatakan bentuk tubuh saya tidak bagus Dady body shaming"
Mengerti sang anak salah paham tapi tidak bisa dibilang salah paham juga akhirnya Jeno mencoba menenangkan anak manisnya
"Sini duduk depan Dady"
Mendengar perintah Jeno dengan hati yg dongkol chenle menghampiri sang Dady dan duduk didepannya dengan menghadap Jeno
"anda biasanya makan sehari berapa kali?"
Tuh kan benar dugaan chenle pasti dia terlihat gemuk
"tiga kali sehari Dady, kebanyakan ya porsi makan saya?, iya nanti saya diet deh biar kurusan"
"Tidak jangan diet anda harus makan dengan seimbang dan rajin berolahraga, anda terlihat sangat kurus saya khawatir akan hal itu makannya saya menyuruh anda untuk ikut nge-gym supaya bentuk tubuh anda terbentuk" jelas Jeno
Mendengar penjelasan sang Dady dengan spontan chenle berdiri menuju cermin di gym, dapat dia lihat bagaimana kondisi tubuhnya kulit putih pipi yg tirus bahkan tulang rahangnya sangat terlihat dia terlihat sangat kurus untungnya chenle selalu menggunakan Hoodie jadi bentuk tubuhnya masih bisa di samarkan
"sudah mengerti?" tanya Jeno
Chenle menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"ayo kita pemanasan terlebih dahulu supaya tidak keram nanti" jelas Jeno
Bruk~~~
Tubuh penuh keringat itu dia rebahkan disofa ruang tamu dia tidak kuat jika harus berjalan lagi menuju kamarnya
"Chenle mandi dulu baru tidur sebentar abis itu sarapan"
"Capek dad saya tidak kuat jika harus berjalan lagi kaki saya terasa seperti jeli" ucap chenle sembari mengatur napas
Tapi sebelum chenle benar-benar memejamkan matanya dan menyusul kedunia mimpi sang Dady lebih dulu menggendong dirinya ala koala dan itu membuat chenle dengan refleks melingkarkan tangan dan kakinya ditubuh Jeno
