07

159 21 3
                                    

"Alin" panggil seseorang

Alin yang mendengar namanya dipanggil dan dia tahu siapa orang itu,

"Ada apa?apa ada yang bisa aku bantu" tanya alin

"Apa kamu ada waktu di hari pekan?" tanya orang itu

"Aku rasa ada,mungkin ini hari pekan terakhir aku yang tidak sibuk,pekan pekan yang akan datang pasti akan di sibukan dengan kegiatan kalian yang akan debut,ada apa mashiho?"

ya orang itu adalah mashiho,alin berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap biasa saja terhadap mashiho,walaupun tahu hatinya sangat merasa sakit.

"Ayo kita keluar di akhir pekan" ajak mashiho

"Mau kemana?" tanya alin

"Kemana saja,kita bisa pergi ke taman hiburan"

"Mashi kamu sebentar lagi akan segera debut,emangnya di akhir pekan juga kamu tidak akan sibuk?"

"Kenapa harus sibuk,itu akhir pekan aku bebas kemana saja asal mau"

Alin sedikit malas untuk menanggapi percakapannya dengan mashiho mau tidak mau harus menyelesaikan percakapannya,

"Baiklah"

"Oke nanti aku akan jemput kamu di kedai roti ibumu"

"Tidak perlu kita bertemu di suatu tempat saja,kalau gitu aku harus pergi bekerja lagi,aku duluan"

Alin menyelesaikan percakapannya dan dia segera pergi,

Dan tanpa di sadari ada seseorang yang memperhatikan percakapan mereka tadi,

"Bajingan tidak tahu diri,mashiho"

"Aku pastikan kamu akan menyesal"


Dan orang itu adalah,Jihoon.


Hari mulai malam dan pekerjaan alin pun hampir selesai,kini ia sedang bersiap-siap untuk pulang.

Saat alin sedang berjalan di koridor gedung perusahaan,ada seseorang yang memanggilnya

"Alin tunggu"

Karna namanya di panggil alin berhenti dan melihat siapa yang memanggilnya,

"Jihoon,ada apa?"

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan?"

"Apa itu?"

"Akhir pekan ini kamu sibuk ga?" tanya jihoon

alin terdiam sejenak,memikirkan apa yang harus dia jawab karna dia akan pergi keluar bersama mashiho,itu tidak mungkin

"Bisakah kamu temani aku?" tanya jihoon lagi

"Eh temani kamu kemana?"

"Temani aku beli hadiah untuk ulang tahun ibuku,apa kamu bisa?"

"Heh?" alin bingung

"Ku mohon alin temani aku beli hadiah,aku tidak tahu apa yang harus aku belikan untuk ibuku" jihoon memohon

Alin semakin bingung dan dia tidak tahu harus berbuat apa,satu sisi dia sudah buat janji dengan mashiho,disisi lain jihoon adalah sahabat terbaiknya

"Gimana?" tanya jihoon

"I-iyaa aku temani kamu beli hadiah ya"

"Terimakasih banyak alin,kamu yang terbaik" jihoon berterima kasih dan sambil memeluk alin dengan erat

'siapa yang akan di pilih alin nanti?aku pikir ada celah di hati alin,tuhan tolong kasih aku kesempatan'dalam hati jihoon


continue...

TAKATA MASHIHO 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang