PROLOG 🔞

231 2 0
                                    

New York, USA | 05:00 PM

Selesai acara pembukaan pameran seni di Highlight University...

Tampaknya acara itu berjalan dengan lancar. Mahasiswa dan mahasiswi jurusan seni memutuskan untuk merayakan keberhasilan tersebut di suatu rumah besar.

 Mahasiswa dan mahasiswi jurusan seni memutuskan untuk merayakan keberhasilan tersebut di suatu rumah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah ini tidak salah lagi!kita semua bisa merayakan pesta di rumah Angela!". Teriak salah satu mahasiswa laki-laki.

"Tentu saja bisa. Pameran tadi bisa lancar karena bantuan orangtua nya Angela. Kalau telat sedikit saja, pameran itu tidak akan sukses". Cibir salah satu mahasiswi lain.

"Dari awal seharusnya dia tau gak sih kalau mengadakan pameran seni itu pengeluarannya besar?". Tanya mahasiswi lain bingung.

"Mungkin dia mau menunjukkan bahwa dia bisa mengalahkan Angela padahal malah Angela yang membantunya sampai akhir, kayaknya sekarang dia malu tuh". Ledek mahasiswi lain.

Seorang gadis yang tengah mendengar pembicaraan teman-teman sejurusannya hanya bisa meminum wine seolah-olah tidak mendengar yang tadi.

"Athalia!kau malah minum wine?!!!kau kan tidak bisa minum!!!nanti kalau kamu mabuk gimana?!!!". Ucap Teressa kesal sekaligus khawatir.

"Aku tidak akan mabuk jika minum satu gelas doang. Kau tidak perlu khawatir". Ucap Athalia menenangkan sahabatnya itu. Gadis yang tengah minum wine itu adalah Athalia yang tidak lain seorang gadis yang dibicarakan oleh teman-teman sejurusannya. Disebelahnya ada Teressa, sahabat Athalia yang selalu bersama Athalia dan membela Athalia.

"Gimana aku gak khawatir?!!!Udah berapa gelas yang kamu minum?!!!Nanti kalau gak bisa pulang gimana?!!!". Ucap Teressa kesal.

"Kan ada kamu, haha". Tawa Athalia kecil dan langsung mendapat cubitan dari Teressa.

"Udah cukup tidak boleh banyak minum!aku ngerti kamu tidak mau dengar apa yang mereka katakan tapi tidak begini caranya!". Ucap Teressa langsung mengambil gelas wine dari tangannya Athalia.

"Aku hanya males meladeni mereka". Ucap Athalia dengan ekspresi datarnya. Athalia langsung mengecek isi tasnya untuk mengambil handphone tetapi handphone nya malah tidak ada di dalam tas.

"Teressa!kamu lihat handphone-ku tidak?!". Tanya Athalia tiba-tiba. Teressa menggelengkan kepalanya. "Bukankah handphone-mu ada di dalam tas mu?".

"Di dalam tas aku tidak ada. Sepertinya ketinggalan di toilet". Ucap Athalia berusaha mengingat dimana terakhir kali ia menaruh handphone nya.

"Hmmm, kebiasaan gak teliti sama barang pantesan aja single terus". Cibir Teressa. Teressa udah paham banget sama kelakuan Athalia yang satu ini.

"Gak teliti sama single gak ada hubungannya". Cibir Athalia dengan ekspresi datar.

"Yaudah sok cepat ambil handphone kamu!jangan malah bahas beginian lagi". Ucap Teressa mendorong Athalia pergi menuju toilet.

Let me go!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang