DIA ANO

2|| Nadira Sirena Dirgantara

Siapa Nadira?

Nadira Sirena Dirgantara, Seorang perempuan yang hidupnya penuh dengan plot twist, trust issue dan trauma.
Seorang anak brokenhome yang selalu mencoba segala cara untuk mengakhiri hidupnya, selalu menyakiti dirinya sendiri , meminum obat-obatan agar ia dapat menenangkan dirinya dari semua beban pikiran serta problem-problem dalam hidupnya.

Seorang gadis pecinta hujan, kegelapan, musik, makanan manis, basket, serta warna calm, seorang perempuan yang selalu berusaha terlihat ceria dan baik-baik saja di depan orang lain.

Ia selalu menjadi rumah untuk orang lain, namun ia sendiri tak memiliki rumah untuk ia berbagi keluh kesahnya setelah seseorang yang sangat berharga untuknya pergi untuk selama-selamanya.  Ia selalu merasakan kesepian di tengah keramaian, ia sering menangis tanpa mengeluarkan air mata, ia selalu memendam semua yang ia rasakan sendirian.

Nadira merupakan siswi yang pandai di bidang akademik maupun non akademik.
Nadira juga seorang inti organisasi siswa intra sekolah, Ia juga masuk kedalam organisasi pasukan pengibar bendera, dimana disana dibutuhkan kedisiplinan serta kecakapan yang tinggi untuk bisa masuk ke dalamnya,  tak sembarang  orang dapat masuk kedalam organisasi tersebut.
Ia juga masuk kedalam ekstrakurikuler basket, karena ia menyukai olahraga tersebut.

Nadira merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri  Reno Dirgantara putra bungsu dari 2 bersaudara keluarga Dirgantara dengan Wilda Shafira Pratama.
Nadira merupakan anak gadis kesayangan keluarga Dirgantara, ia merupakan cucu perempuan pertama dan yang paling kecil diantara cucu keluarga Dirgantara yang lain.
Nadira adalah adik kesayangan  Alviro Dirgantara, Arsaka Dirgantara dan juga Liam Dirgantara, abang keponakannya.

Hidup di keluarga yang terpandang dan hidup penuh dengan kemewahan serta kecukupan tak menjamin hidupnya indah dan bahagia.
Hidup Nadira tak seindah yang orang lain pikirkan, hidup di keluarga yang mayoritas berbakat dan pandai di bidang akademik maupun non akademik membuat dirinya sering merasa insecure disertai tekanan dari kedua orangtuanya yang meminta kepadanya untuk menjadi seperti abang-abang keponakannya. Masa kecilnya yang dipenuhi dengan kekerasan serta trauma yang dibuat kedua orangtuanya, membuat ia divonis mengidap Hyperarousal sekelompok gejala/salah satu dari tiga dampak yang dialami penderita PTSD ( Post-Traumatic Stress Disorder) selain gangguan mood dan kecemasan. Meski begitu Nadira dikenal sebagai Seorang Gadis yang sangat periang, ceria, cerewet, ramah, lembut, penyayang, asik, pendengar yang baik, dan lucu HAHAHA.

Namun akankah pertemuannya dengan seseorang akan merubah hidupnya ini?

---

Sebelumnya, Saya ucapkan banyak terimakasih karena kalian telah membaca cerita ini...

Bagaimana Djano dan Nadira bisa bertemu?
Apa hubungan anatara Djano dan Nadira?
Apakah mereka memiliki hubungan khusus?
Apakah mereka menjadi sebuah kisah?
Apakah  pada akhirnya mereka hidup dengan bahagia?

Hanya kisah mereka yang dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyan ini.

So, Tunggu kelanjutan kisah mereka di bab selanjutnya.

See you  next time guys..