Pagi hari di SMA Pramudita, seorang gadis dengan almamater osis dan beberapa teman-temannya sedang menyusuri beberapa kelas lantai atas dari kelas X MIPA 3 - X IPS 2.
----
" Eumm, sepertinya sudah kelapangan semua, apakah kalian sudah? " Tanya Nadira kepada teman-teman osis lainnya
" Sudah dir " Jawab mereka serempak
" Baiklah mari kita kelapangan " Ucap Dira
" Eh, tunggu-tunggu , itu masih ada yg dateng telat " Kata Husna
" Eh iya itu, woah bukannya itu yg diidam-idamkan sama anak-anak lain ya?, yang jadi perbincangan cewek-cewek? " Jawab Meita
" Yauda, ayo kita nyuruh mereka buat cepet kelapangan " Jawab Dira
" Iya, ayo guys " Jawab Tania
" Ayo, cepat tolong segera menuju kelapangan jangan lupa atribut nya " Kata Nadira
" Iya, tunggu sebentar " Jawab ke 4 remaja laki-laki itu
" Ini kenapa ga make topi? " Tanya Meita
" Dia gabawa topi " Sahut Rafa salah satu dari ke 4 remaja itu
" O-oh usaha nyari sana ketimbang nanyu dapet poin" Jawab Tania
" Sudah belum, ayo segera turun ke lapangan " Ajak Nadira
" Eh, iya ayo-ayo " Jawab Tania, Meita, Husna Serempak.Pada saat berjalan menuju kelapangan, nadira merasa ada yang menatapnya , ingin memastikan hal itu nadira menoleh kebelakang, dan benar dugaannya ternyata ada yang menatapnya sedari tadi, ya remaja laki-laki itu adalah remaja laki-laki yang tidak memakai topi tadi, mereka berkontak mata namun adira melepas kontak mata tersebut secara sepihak dan kembali berjalan.
" Siapa dia?, mengapa melihat ku seperti itu?, aish sudahlah mengapa aku memikirkan cowo itu", batin nadira. Tanpa nadira sadari cowok tadi hanya tersenyum melihat tingkah nadira yang menurutnya lucu, senyumannya benar-benar tipis sampai orang lain tak dapat melihat senyumannya itu.
" Lucu, siapa cewek itu ", batin cowok itu
" Eh no, napa lo lihatin cewek itu terus suka lo sama dia? " Tanya Rafa, cowok yang ditanyapun hanya diam tak menanggapi pertanyaan dari sahabatnya itu
" Namanya Nadira anak X MIPA 1, sahabatnya cewe gw, cantik, anaknya friendly, ramah, kadang judes, cerewet, ceria, baik, sayang sama orang-orang di sekitar dia, pinter, ya pokoknya perfect deh, dan ya dia jomblo setelah ditinggal mati sama cowonya dulu " Kini giliran Alvian
" What, ditinggal mati, kasian banget dede gemesh, otw deketin nihhh " Seloroh Rafa
" Hm " Cowo itu hanya berdehem sebagai jawaban, Rafa dan Alvian hanya menggelengkan kepala sudah tak terkejut dengan respon sahabat mereka, kemudian mereka pun telah sampai di lapangan dan mengikuti upacara.Upacara berjalan dengan lancar dan khidmat, setelah itu semua murid kembali ke kelas masing-masing dan melanjutkan aktivitas belajar mereka dikelas.
Kringggg, bunyi bel sekolah menandakan jam istirahat datang, para siswa-siswi SMA Pramudita berbondong-bondong menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka.
Jika para siswa-siswi lain berbondong-bondong pergi ke kantin sekolah untuk mengisi perut ataupun sekedar nongkrong disana lain halnya dengan anak X MIPA 1 yang lebih memilih duduk membentuk lingkaran dan mengeluarkan bekal yang telah mereka bawa
" Ira, lo bawa bekal apa? " Tanya Salma teman sekelas nadira, semua anak kelaspun reflek menatap nadira
" Oh, ini aku tadi masak udang asam manis, kalian mau? " Tanya nadira, mereka semua pun langsung mengangguk dan buru-buru mencoba masakan teman sekelas mereka itu
" Duh, pelan-pelan guys, semua bakal kebagian kok, tenang aku tadi bawa banyak sengaja buat kalian " Ucap Nadira
" Aaa diraa, sayang deh sama diraa, makasihh cantikk " Ucap Risma
" Thanks dir, masakan lo yang terbaik setelah mami gw " Ucap Alif
" Makasih diraa, sering-sering ya begini " Ucap Gilang
" Alah, Gilang mah gausah dikasih dir kita-kita aja ya ngaa guys? " Ucap Ilham
" HAHAHA, Yoi ham bener banget " Jawab mereka serempak
Nadira hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah absurd Anak-anak kelasnya ini sembari tersenyum kecil
" Udah -udah, ayo dimakan keburu bel masuk " Lerai Dira
" Sebelum memulai makan pada siang ini, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing berdoa mulai " Ucap Aditya selaku ketua kelas X MIPA 1
" Berdoa selesai, selamat makann " Ucap Aditya
" Selamat makan " Jawab mereka serempak.Sementara dikantin, terlihat 6 orang remaja laki-laki yang tengah tertawa sambil menunggu pesanan mereka, ya ke 6 orang remaja laki-laki ini termasuk deretan Most Wanted SMA Pramudita, karena wajah mereka yang sangat tampan, pandai , berasal dari keluarga berada, mereka juga Anak-anak basket yang selalu meraih juara di ajang-ajang perlombaan yang membawa nama baik SMA Pramudita, wajar bila mereka banyak yang suka, namun banyak juga yang tak menyukai mereka karena mereka cowo badboy kebiasaan mereka merokok disekolah, bolos sekolah, bolos pelajaran, baju dikeluarkan,tidak memakai atribut sekolah yang lengkap dan pastinya ada saja hal-hal yang mereka perbuat yang membuat Bu Tika selaku guru BK SMA Pramudita merasa jengah dengan tingkah-tingkah absurd mereka.
" Oii Djan, diem diem bae lo napa kesambet? " Tanya Zaiyan disertai kekehan kecil
" Woh iya nih diem diem bae lo bos, ada apa sini cerita sama gw " Ucap Doni
" Lo pasti mikirin cewek tadi pagi ya? " Tebak Alvian
" Hah, sapa yang lo maksud cewek?, wah akhirnya si bos gw ini udah punya pujaan hati guys " Ucap Doni
" Bener Djan, lo suka sama siapa? " Tanya Raka
" Kalau sampai lo jadian sama tu cewek, awas lo, tuh dede gemesh punya gw " Ucap Rafa
" Hm " Cowok itu berdehem singkat ,membuat para sahabatnya itu menghela nafas kasar, sahabat mereka ini memang dingin dan irit bicara, kemudian mereka melanjutkan acara makan siang mereka sembari tertawa bersama mendengar perdebatan kecil antara Doni dan Rafa.***
Hello semuanya kembali lagi sama akuu
Gimana nih kabar kalian?, aku harap kalian baik-baik saja.
Gimana sama Bab yang ini kalian suka ngaa?Aku harap kalian suka hehehe mohon maaf apabila masih banyak typo dan apabila ada kata-kata yang kurang tepat, karena disini aku juga lagi belajar hehe.
Aku ucapkan banyak terimakasih buat yang sudah memilih membaca cerita ini, sekian dari aku dada
Sampai jumpa di bab selanjutnya...
Tatahh👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ANO
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang tekad seorang remaja untuk menjadikan tokoh laki-laki favoritnya abadi di dalam sebuah karya. Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka yang menjadi melankolia, tentang harsa yang harus menja...