JENO FAMILY

Gawat

Weekend

"Huekh huekk"

"Astaga, ada apa sebenarnya" bingung mark. Pagi buta begini perutnya sudah dikocok-kocok

"Babe, kau tak apa?" Tanya jeno dengan muka bantalnya

"Entahlah huekk jen" kata mark, dia terus saja muntah-muntah. Padahal yang keluar hanya air liurnya saja

"Kita kedokter ya" kata jeno khawatir dan memijit tengkuk mark

"Tak apa jen huekk" saat mark hendak keluar dirinya tumbang, untung saja jeno dengan sigap menangkapnya

"Astaga sayang" khawatir jeno. Dia menepuk-nepuk pipi mark yang pingsan. Jeno langsung mengangkat mark keluar, dia akan membawa istrinya menuju rumah sakit

"Loh dad, mommy kenapa?" Tanya jisung yang baru saja keluar dari kamarnya

"Sung, kau jaga adikmu ya. Jangan bilang kemereka kalau mommy pingsan" kata jeno dan langsung bergegas pergi

"Semoga mommy tak apa" gumam jisung

Skip

Jeno membawa mark keruang rawat, masa bodo dengan wajah acak-acakannya dan masih memakai piyama kembar bersama mark

"Saya periksa dulu ya" ucap dokter itu dan langsung mengecek keadaan mark

"Bagaimana dok?" Tanya jeno. Tapi dokter itu langsung tersenyum

"Bisa kita duduk dulu" ucap dokter

Mereka pun duduk ditempat duduk yang khusus untuk disitu

"Jadi gimana dok?" Tanya jeno

"Kamu nanyeaa? Saya kasih tau ya, sebenarnya istri anda sedang" ucap dokter itu drama

"Apa dok? Cepat!" Kesal jeno

"Sedang mengandung. Dan usianya sudah 1 bulang" kata dokter itu. Jeno yang mendengar itu langsung senang

"Kalau gitu saya pamit keluar, kamu nanyeaa" kata dokter itu dan langsung keluar

"J-jen" panggil mark pelan. Badannya lemas sekali

"Sayang, kau sudah sadar" kata jeno menghampiri mark dengan wajah yang gembira

"Kau kenapa jen?" Heran mark saat melihat jeno mengecup wajahnya bertubi-tubi

"Kau hamil lagi mark. Usiannya sudah 1 bulan" jelas jeno dan kembali mengecup kening mark

"Hah?!" Kaget mark dengan mata yang membulat

"Terima kasih mark. I love you" ucap jeno memeluk mark. Mark masih bingung, tapi dia langsung membalas pelukan jeno dan tersenyum

"Kita pulang" ajak mark mendongakkan kepalanya

"Ayo" kata jeno dan langsung menggendong mark ala koala

"Jen, aku masih bisa jalan" kata mark

"Hustt tak apa sayang" kata jeno dan melanjutkan jalannya menuju mobil. Banyak mata yang tertuju pada mereka, tapi jeno biasa saja sedangkan mark menelusupkan wajahnya dileher jeno. Dia malu

Skip

"Mommy habis dari mana? Jian nungguin mommy, pucing cekali" kata jian sambil memegang kepalanya. Mark langsung membawa jian kepangkuannya

"Sorry ya jian" kata mark

"Kakak kamu mana?" Tanya jeno sambil memainkan pipi gembul jian

"Mereka ada dikamar" kata jian

"Bisakah jian panggilkan mereka?" Kata jeno dan dibalas anggukan oleh jian. Dia langsung pergi memanggil kakaknya

"Ada apa dad?" Tanya jisung