Di rumah Achilles...
"Ayo ke kamarku". Ajak Achilles.
"Eh? Aku akan tidur di kamarmu juga?"
"Ya, disini tak ada kamar lagi dan mana mungkin aku biarin kamu tidur di ruang tamu"
"Tak apa, seriusan"
"Tak boleh, nanti kamu masuk angin"
Achilles terus memaksa Marvin.
"Iya deh iya"
•
Dikamar Achilles...
"Woahh... keren, disini tentang lautan semua"
"Ya, karna aku suka laut"
Achilles mengungkapkan perasaannya kepada Marvin dengan kata-kata itu. Ya, Marvin yang dia katakan bahwa Marvin seperti lautan. Namun sayangnya Marvin tak peka, dia justru larut dalam hiasan kamar Achilles yang serba lautan.
Achilles dibalkon.
"Sini". Ucap Achilles dari balkon.
Marvin ke balkon.
"Oh, ini balkonmu?". Tanya Marvin.
"Ya, dan disanalah lautnya"
Achilles menunjuk ke arah lautan.
"Woahhh, keren. Sangat jelas". Jawab Marvin dengan kagum.
"Aku sejak kecil sering duduk di balkon sambil memandangi lautan"
"Aku juga kalau punya kamar seperti ini aku bakalan betah duduk di balkon berhari-hari"
"Hahaha"
"Kamu sekarang sangat cantik ya? Lebih cantik dari saat kamu kecil"
"E- ya... kamu juga sekarang sangat berbeda, kamu jauh lebih keren sekarang. Kamu pasti sangat populer"
"Tidak juga, aku sampai sekarang masih sendiri, tak pacaran. Bukannya kamu ya yang sudah punya pacar?"
"Aku gak punya pacar"
"Masa sih?"
"Beneran loh."
Mereka mengobrol, bercerita tentang semua hal yang ada di otak mereka, mereka becanda, mereka tertawa bersama. Tak terasa sudah tengah malam, merekapun tidur bersama di kamar itu, Achilles di atas kasur, Marvin di atas sofa yang ada di kamar Achilles.
Esok paginya mereka bangun, mandi dan sarapan bersama. Mereka pamit kepada pembantunya Achilles bahwa mereka pergi ke pantai.
Mereka menghabiskan waktu di pantai, lari kesana kesini, membuat istana pasir, mencari kerang, makan bersama, perang air, dan banyak hal lagi yang mereka lakukan.
Waktu berlalu begitu cepat. Sore hari telah datang dan sudah saatnya mereka untuk berpisah.
"Kita akan berpisah lagi ya?". Tanya Achilles.
"Ya..."
"Kalau ada waktu datang lagi ya"
"Iya, akan ku usahakan"
Suasana menjadi sunyi, mereka terdiam, kini hanya ada suara ombak.
"Maaf, kita jadi berpisah lagi. Maaf aku menyakitimu lagi". Ucap Marvin.
"Tak apa"
"Gantungan kunci itu, kamu pakai di ponselmu ya?"
"Ya, kamu juga sepertinya merawat gelang itu"
"Iya, meskipun sekarang tak sebagus saat dulu"
"Tak apa, melihatmu memakai itu saja sudah membuatku senang"
Mereka diam, meskipun masih ada hal penting yang harus dibicarakan tapi mereka memilih untuk diam karna takut menghancurkan hubungan pertemanan ini.
"Kalau gitu aku pergi dulu ya". Ucap Marvin.
"Boleh ku antar sampai ke stasiun?"
"Ya. Aku akan senang jika kamu mengantarkan ku"
- Bersambung
Sampai jumpa Sabtu besok, bye-bye (◍•ᴗ•◍)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean by Zera - (Tamat)
Short StoryAchilles dan Anna bertemu dengan orang yang menyukai lautan seperti Achilles, namanya Marvin. Mereka berteman dekat namun suatu hari Marvin mengatakan bahwa dia akan pindah ke tempat yang jauh dari rumahnya Achilles. Seperti biasanya ya, setiap hari...