My Pleasure

1.5K 68 3
                                    

Baca deskripsi dan trigger warning!!!⚠️ 🔞

This story was written as an adult fantasy. The author does not condone the described behavior in real life in anyway shape or form.

Be a wise reader, read at your own risk, no minor allowed!🔞🔞🔞



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Malam telah tiba, saatnya Theodore pergi ke kamar tidur.

Harusnya malam ini adalah jadwal Theodore tidur bersama Prince consort Matthew.

Tapi tiba-tiba ia ingin tidur dengan William, jadi Theo meminta William untuk bergabung dengannya bersama Matthew.

Tentu saja Matthew tidak bisa menolak permintaan Istri cantiknya itu.

Di dalam kamar sudah hadir dua suaminya yg telah menunggu Theo daritadi.

Mereka hanya memakai silk robe tanpa dalaman, mereka berdua sangat peka dengan apa yg diinginkan Theodore.

Langsung saja Theodore berlutut di hadapan William, mengangkat robe nya hingga kejantanannya terlihat.

Theodore menyentuh area sensitif itu dan ia masukan ke dalam mulutnya.

Lidah Theo bermain-main diatas kepala penis William.

Tangan William mengusap puncak kepala Theo, ia merasakan nikmat luar biasa.

" Ahhh ! deeper baby!"

William mendorong kepala Theo agar penisnya masuk lebih jauh di dalam tenggorokan nya.

Dia menepuk lutut William, mengisyaratkan untuk berhenti merusak tenggorokannya agar dia bisa bernafas, dia menurut setelah mengubur penisnya begitu dalam sehingga bolanya benar-benar menempel di dagunya, seutas air liur yang tebal keluar juga dan dia mulai terbatuk, William menggunakan penisnya untuk menyebarkan air liur di sekitar wajah Theo.

"You done down there?"

William bertanya sambil berlutut dan mulai menjilati wajah Theo yg tertutupi sperma nya.

" Yes,"

"Get up you two"  kata William sambil merebahkan diri di tempat tidur, memberi isyarat pada Theo untuk duduk di dadanya agar dia bisa menghisap penisnya sementara Matthew melakukan foreplay pada analnya.

Theo perlu 'dipersiapkan'

Dia merasakan dua jari masuk ke dalam dirinya sekarang, dia mengayunkan pinggulnya ke depan membuat William tersedak, dia mendesah kenikmatan.

 " Mhhh—Umhhh, Matthew "

"More," rengek Theo sambil mendorong jari Matthew ke belakang. "I need more."

Empress Of LumiereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang