My Sweet Protector [Claude x Male Reader]

Prologue

Claude adalah pangeran dari Kekaisaran obelia, setelah ratu (ibunya) meninggal dan digantikan oleh selir, hidupnya langsung berubah, ayahnya tidak menyayanginya, ibu tirinya selalu menyiksanya, dan kakaknya yang baik walaupun ia tau kakakku memiliki niat terselubung

Pada suatu festival saat umurnya 9 tahun, dia bertemu dengan cinta pertamanya sehingga membuatnya bertekad untuk hidup dan kuat, dia mulai berlatih sihir  pedang dan banyak hal, membuat semakin parah ibu tirinya membencinya

Sampai akhirnya dia membuat ayahnya menatapnya, menjadikannya salah satu pewaria tahta sehingga terjadinya permusuhan antar kakak beradik itu

Karna hal itu sang raja berkata

"Jika salah satu dari kaluan memberikan ku batu suci obelia maka dengan senang hati aku menyerahkan tahta ini kepada kalian"

*

[M/n] adalah seorang penyihir yang sudah ditetapkan sebagai penjaga batu suci milik obelia, jika batu itu hancur maka obelia bisa hancur (terjadinya banyak bencana) dan jika berada ditangan orang yang salah maka itu akan berbahaya

Suatu hari dia yang selalu mengurung diri di menara merasa bosan dan mendapat kabar kalau manusia (walaupun dirinya jug manusia) mengadakan sebuah festival perburuan

Dia pun ingin melihat pemenang dari festival ini langsung berangkat menuju tempat itu, tapi ditengah perjalanan dia melihat seorang anak dengan tatapan kosong dengan raut ketakutan sedang bingung dia pun mendekati nya

『MY SWEET PROTECTOR』

𖠚 please don't reupload
𖠱 Original by xyzawa_
𖡪Plutus and spoon𖡪
﹍

Seorang laki laki berkuda dengan mata violet yang menyala dibawah bulan malam

"Kau seperti nya tersesat, mau kuantar?" tanyanya dengan suara lembut. orang itu turun dari kudanya dan secara tiba tiba orang itu menutup mata Claude dengan tangannya, sehingga Claude tidak bisa melihat apa yang terjadi, Claude juga tidak peduli karna tangan seseorang itu sangat nyaman

"Baiklah sudah sampai", hanya dengan beberapa detik saja, orang itu melepas tangannya dari mata Claude, Claude memandang bingung, kemudian orang itu tersenyum dan mengangkat jari telunjuknya ke depan bibir

"jangan katakan kepasa siapapun kalau kau bertemu denganku, ku mohon"

orang itu tiba tiba menghilang dalam sekali kedip

"jangan pergi.." gumam Claude lirih