Stimulant Drugs 21+

2.9K 34 0
                                    

Jungkook memusatkan kekuatan lebih pada daerah penisnya itu, lalu mendorong dengan kuat.
Jungkook memompa semakin cepat dan tak terkendali, gerakan tersebut menelusuri setiap celah-celah yang ada pada jalur itu,
Sedikit cairan yang sudah membasahi daerah perstuan mereka membantu penis jungkook bergerak dengan mulus di dalam rahim Yn

Yn merakan serangan intense pada daerah vaginanya, begitu nikmat dan ingin mengeluarkan cairan yang menumpuk di dalam vaginanya

"Ngghh Kook!! Hah.. hahhh

Mendengan desarhan Yn membuat Jungkook semakin bersemagnat memaju mundurkan pinggulnya dengan brutal

"AHHH!!!"
 
Jungkook menngangkat kaki kanan Yn , dan meletakkannya di bahunya, membuat Yn membuka semakin lebar vaginanya

"Ngghh..ahhh...ahhh... Ko..ook.. ahhh.."
"Jangan Keluar sampai aku keluar Yn"
"aku sudah tidak kuat Jungkook"
"Kamu bisa, atau aku akan menghentikan ini"

Yn merasa ingin menangis mendengar ancaman yang di berikan Jungkook, di satu sisi dia ingin orgasme tapi Yn takut Jungkook akan berhenti memasukan penisnya, karena sekarang yang ada di pikiran Yn hanya penis Jungkook yang ada di dalam vaginanya

"Ahh~"

Suara rendah jungkook begitu menggoda saat mendesah, membuat Yn semakin terangsang

Benda besar dan panjang itu terus bergerak semakin cepat, Yn bisa merasakan penis milik jungkook memenuhi lubang sempit miliknya, ia tak berdara hanya bisa menerima serangan suaminya itu dengan pasrah.

Namun Yn tak kuasa harus menahan cairan yang semakin menumpuk di vaginanya itu , sedangkan Jungkook belum ada tanda-tanda dia akan mengeluarkan spermanya.

"AAAGGHHHHHHNGGH!!! HHMMMHHH!! Pelan-pelan Aku sudah tidak cukup kuat lagi, aku ingin Keluar" Yn mendesah keras dan memohon

Namun Jungkook yang sedang menikmati lubang sempit Yn tidak menhiraukan permohonan Yn tersebut. sebaliknya, Jungkook bergerak semakin kuat dan dalam, mencapai titik terdalam vagina Yn , penis itu terus menabrak dinding rahim milik istrinya, ingin memaksa masuk ke area yang lebih dalam

"Stoopp!!! Agghh Pleassee!! Noo!" yn merasakan penis yang membesar dan panjang itu terus memaksa keluar masuk

Jungkook merasa sangat nikmat di dalam sana, peninsya sekan terjepit oleh vagina Yn yang sedang menahan klimaks tersebut.

"Mmmhh"

Yn mengerag tertahan, vaginanya sudah sangat merah akibat genjotan yana Jungkook lakukan, cairan Yn pun keluar setets demi setetes dari vaginanya"

"aku ga kuat Jungkook"

"tahann.. I'll be climaxing soon"

Jungkook mengulum salah satu puting Yn sambil terus menggenjot pinggulnya

"Ummmhhh"

Jungkook pun mengerang saat dia memainkan puting Yn dengan lidahnya, melumuri nipple mungil kemerahan itu dengan air liurnya sementara tangannya meremas puting satunya.

"Aaghhh..ooohhh...ngghh"

Yn mendesah keras satt penis Jungkook semakin membersar mendesak masuk ke dalam lubang vagina Yn
Bibir jungkook menyedot-nyedot puting Yn sebelum kemudian beralih ke puting satunya, mengigit dan memainkan ke segala arah,
sementara tangan kananya menyentus clitoris Yn yang sudah memerah dan membengkak. Gerakan penisnya itu keluar masuk semakin cepat

"Cum"

Jungkook menyemburkan spermanya ke dalam rahim Yn kemudian mencabut penis besanya dan menyemprotkan sisa sprema ke atas perut Yn.
Yn squirting begitu banyak sampai menyembut tubuh Jungkook

"Ahhhhh!!!!"

Yn mengapatkan climax intense, ia membelakangkan kepalanya saat mengeluarkan cairan panas terebut, ia merasakan cairan hangat beradu di dalam dirinya.

Jungkook membuka tali dan penutup mata Yn , mereka mengatur nafas di saat bersamaan, suara pernafasan itu memenuhi ruangan yang sunyi. Jungkook kembali bangkit dan menindih Yn,
Penis Jungkook kembali di masukan ke vagina Yn untuk di nikmati kehangatan dari persatuan mereka. Tak lama kemudian, benda berbahaya itu kembali membesar dan mengeras.

Yn dapat merasakan penis itu berada di vaginanya itu kembali berkembang besar..

Thanks For Reader..
Ceritnya Sampai disini saja..
Nanti Bakal ada cerita baru lagi , di tunggu yah

Alpha Man 🔞 || Joen Jungkook ft YnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang