E. I. G. H. T || Min Yoongi & Lee Ji Eun 🔞

pt 20 little house 🔞

" masih banyak yang ingin ku ceritakan padamu.
Ucap suga sambil tersenyu menangkup pipi iu.

Ting.. Bell microwave berbunyi tandanya makanan sudah panas, suga berbalik badan dan mengeluarkan makan yang di panaskanya dan menaruhnya di atas meja.

"Duduklah.
Ucap suga memberikan bangku untuk iu duduk.

" gumawo
Ucap iu dan duduk di bangku yang disiapkan suga.

Suga hanya tersenyum dan menyiapkan piring juga untuk iu, kemudian mengambil makanan dan menaruhnya di piring iu.

Lalu suga juga mengambil makanan di sendok dan menyuampi iu di sampingnya.

"Hati-hati panas.
Ucap suga lagi sambil meniup makanan yang di piring iu, dan memberikannya pada iu.

Dengan manjanya iu menerima suapan dari suga dan menatap suga sambil mengunyah, begitu juga dengan suga sambil tersenyum melihat iu yang dengan imutnya makan di hadapannya.

Suga ingat masa-masa mereka dulu, di mana iu juga sangat manja dengannya. Suga mengambil sendok dan menyuapi iu, mata iu mulai berkaca-kaca lagi.

" yeobo.. Kau kenapa?
Tanya suga saat melihat iu yang ingin menangis.

"Aein... Aku merindukan eomma dan appa ku, mereka pasti kesepian saat tak ada diriku.
Ucap iu sambil menyunyah

" eoma dan appa mu?
Sahut suga sedikit terdiam.

"Nee... aein ada apa? Kenapa kau diam? Apakah ada sesuatu?
Tanya iu melihat wajah suga seperti memikirkan sesuatu.

" ah tidak apa-apa.. Aku hanya berusaha mengingat mereka saja.
Sahut suga kembali melihat iu dan kembali mengambil nasih dengan sendok.

"Kau makan lah, lihat rambutmu Masih sangat basah, biar aku bantu mengeringkan nya nanti setelah makan
Ucap suga kembali, dan menyuapi iu.

" aein.. Kau memasak sangat banyak bagaimana aku bisa menghabiskan semuanya?
Sahut iu dengan suara imut dan halus.

"Tidak apa-apa.. Jika tidak habis kau buang saja nanti, cepar makanlah ini suapan terakhir.
Ucap suga sambil menyuapi iu kembali. Iu pun menerima suapan terakhir dari suga.

Setelah makan suga membersihkan piring yang kotor dan menegringkannya lalu menaruhnya di rak piring yang di Washta fell, setelah selesai suga pun membantu iu mengeringkan rambutnya.

Sembari mengeringkan rambut, suga melihat bekas luka di pungung iu  seperti bekas jahitan.

Sembari menahan kesedihannya, sedikit demi sedikt suga memperhatikan bekas luka yang terlihat di tubuh iu.

"kenapa luka ini sangat berbeda?
Batin suga, yang melihat luka di punggung iu.

" apa sebenranya yang terjadi setelah kecelakaan itu.
"Yeobo.. Kau pasti sangat menderita menhan rasa sakit di tubuhmu.
Batin suga kembali dan mengusap matanya.

Lalu suga meletakan hairdryer ditempatnya, dan memutar tubuh iu menghadap dirinya.

" maafkan aku, kau pasti sangat menderita setelah kecelakaan itu.
Ucap suga sambil memegang bahu iu, iu sedikit mendongkak melihat suga.

"Aein kau biacara apa, semuanya sudah terjadi dan sekarang kita bersama kembali.
Sahut iu.

" nee yang kau katakan memang benar.
Ucap suga tersenyum

Suga memperhatikan wajah iu dan begitu juga sebaliknya. "Aein... Ucap iu dan maju selangkah di iringi suga yang mearik dirinya.

" husstt.. Suga meminta agar iu tak bersuara.