Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HAPPY READING SEMUANYA. 💞💞💞💞💞
Iu melihat dua pria yang bergelud di depannya saat ini dan terus menangis sambil menutup tubuhnya dengan selimut.
"Dadar berengsek, siapa yang berani menganggu kesenaganku. Ucap pria itu sambil meliat ke arah pria yang memukulnya.
Betapa terkejutnya pria itu saat melihat suga yabg dengan eratnya memegang sepotong kayu di tangannya.
" kau... Pria parubaya itu menunjuk suga
Tanpa banyak bicara suga langsung menyerang pria itu dengan melempar potongakn kayu di tangannya ke arah pria itu.
Suga melihat iu yang ketakutan dan dress yang di belikanya untuk iu juga rusak di krenakn pria itu, seuga semakin marah dan langsung menghajar pria itu.
"Brengsek beraninya kau menyentuh kekasihku. Ucap suga dan terus menghajar pria itu dengan leluasa.
Dengan perasaan yang masih sedikit mabuk suga tak menyerah untuk mengajar pria itu.
" kau... Kau sudah menyakiti wanitaku. Ucap suga kembali sambil melabuhkan pukulan.
Walapun pria itu sudah mendekat hampir 50 tahun, tetapi pria itu masih kuat dan manpu melakukan perlawanan dan mengelak dari serangan suga.
"Hahaa.. Apa kau tau tubuhnya sangat nikmat. Sahut pria itu dan melawan serangan suga.
" aku sangat menyukai wanita sepertinya. Ucap pria itu lagi.
"Apa kau juga menyukai wanita permberian dariku? Seharusnya malam ini kau bersama wanita itu dan aku bersama Eun. Ucap pria itu kembali membuat suga semakin geram.
" kurang ajar ternyata kau pelakunya, dasar brengsek aku akan membunuh mu.
Sahut suga sambil menedang pria itu hingga tersungkur, laku suga mengambil pot bunga yang ada di meja dan memecahkannya sehingga menjadi benda tajam, suga ingin sekali membunuh pria itu.
Melihat suga yang sudah dengan sangat erat memegang pot bunga yang pecah utu, pria itu pun melarikan diri dengan sedikit terhuyung.
Dengan perasaan yang bergetar dan masih sedikit mabuk Suga membiarkan pria itu lari dan suga pun mendekati iu yang masih menangis ketakutan
"Yeobo! Ucap suga dan langsung memeluknya
"Kau tidak apa-apa? Maafkan aku Ucap suga melihat wajah iu yang memar, dan meng hapus darah di bibir iu dengan ibu jarinyan.
Suga memeluk iu dan merasakan badan iu yang bergetar ketakutan.
" maafkan aku, maafkan aku, terlambat. Ucap suga mengingat dirinya mabuk dan hampir meniduri wanita yang tak di kenalnya.
Iu tak bisa berkata apa- apa selain menangis dan memeluk suga dengan eratnya.
"Yeobo.. !? Ucap suga sadar saat wanita itu ingin menciumnya.
