BAB 3

1.5K 47 1
                                    

eh eh..."elvano tadinya tidak ingin mengizinkannya namun,dia kasihan kepada temannya ini,jadi dia akan berbaik hati kepada temannya ini untuk sementara waktu





.....

rikk,kamu beneran ini disini tempatnya"?tanya elvano yang melihat lihat sekeliling

iyaa,kenapa emang"?tanya erik heran

ini kan deket rumah para artis"bisik bisik elvano

iya, terus"?tanya erik dengan entengnya

apa jangan jangan"elvano mulai memikirkan bagaiamna kalau dia bekerja di tempat artis, hei itu sangat mustahil... tetapi rumah nya sangat besar, ini tidak patut di sebut rumah ini adalah mension atau tidak istana yang sangat besar

sudah sudah,ayu kita ke dalam"ajaknya erik kepada temannya itu, dari pada temannya berbicara dengan mengelantur jadi lebih baik dia membawanya kedalam

wahh"semenjak menginjakkan kaki kedalam area tersebut, elvano tiba tiba menjadi sangat norak

temannya yang di sebelahnya hanya tertawa melihatnya

apakah sudah punya janji"? tanya pelayan di sekitar rumah itu

oh....sudah"jawab erik dengan senyuman nya

yasudah,mari saya antarkan kepada nyonya "

erik menarik temannya itu yang masih saja terkagum kagum dengan rumah itu,bisa bisa dia tertinggal jika tidak di tarik

silahkan masuk ke ruangan ini"tunjuk nelayan itu dan menyuruh mereka berdua memasuki ruangan itu

ah...terimakasih"

erik mulai mengetuk pintu tersebut,,dan jangan lupakan elvano yang sedang memegang tangan erik dengan sangat kuatnya,dia sangat gugup.

tenang aja"ucap kelvin ketika melihat temannya itu gugup

pintu sudah terketuk beberapa kali,akhirnya orang yang di dalam menyuruh mereka untuk masuk.

permisi"ucap erik dan di ikuti dengan elvano

ada apa"?tanya wanita itu to the point

ini teman saya yang akan bekerja disini"erik menarik elvano yang beridiri di belakangnya untuk segera menghadap atasannya itu

aa-ah perkenalkan nama saya elvano, saya baru saja lulus 2 minggu kemarin"ucapnya Dengan senyuman

wanita itu tetap menampilkan ekspresi datar yang membuat elvano bergidik ngeri, bagaiamna bisa seorang wanita semenyeramkan ini

oke..apakah kamu sudah tau kamu bekerja sebagai apa"? tanya nya

s-sudah"jawab elvano dengan terbata bata

yasudah kalau begitu,kamu saya terima, tetapi kamu harus tinggal disini agar kalau saya memerlukan kamu kamu selalu standby "ucapnya dengan tegas

iya"angguknya mantap

oke"finalnya

apakah saya boleh mengambil pakaian saya dulu,dan nanti saya akan balik kesini"tanya elvano

boleh"jawabnya dengan singkat

yasudah saya permisi"pamit keduanya

hahh"elvano membuang nafas lega,akhirnya dia mendapatkan pekerjaan walaupun terpaksa tetapi tidak apa apa ini demi buat kuliahnya,dia berjanji jika sudah tamat kuliah dia akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari ini

gak galak kan no"goda erik kepada temannya karena tadi sangat gugup

hehe,yaudah yu balik"ajak elvano





....

eh rik bantuin dong"pinta elvano karena dia sangat capek memindahkan barang barangnya

oh.. butuh bantuan juga"?tanya nya dan langsung membantunya

udah,,cepett bantu ini kita udah lama banget loh"sadarnya ketika melihat jam yang sudah pukul 13.00

yaelah santuy kali noo"jawabnya yang masih kelihatan tenang tenang saja

santuy santuy..masalahnya ini hari pertama kerja,jadi harus disiplin"omelnya

setelah selesai dengan pakaiannya,dia segera menyari ibu pemilik kos itu dan mengasihi kunci pintu kamarnya

hati hati ya nak"ucap ibu kos ketika melihat elvano pergi membawa banyak kopernya

astaga dia membawa banyak barangnya,sangat imut sekali"

maaf nyonya saya terlambat"ucap elvano ketika sudah di depan atasannya

tidak apa apa,...bii,tolong antarkan anak ini ke kamarnya ya"pintanya

elvano segera mengikuti kemana arah pelayan itu pergi,sekejap saja sudah sampai di lantai 4,rumah ini sangat besar dan menggunakan lift untuk menaikinya ada tangga darurat yang jarang di gunakan oleh semua orang.

ini kamar kamu,kalau butuh apa apa panggil saja saya"ucapnya dan lalu pamit

kelvin melihat kunci di tangannya itu,ya itu adalah kunci kamarnya
dia membukanya dan taraa...sangat besarr

berbeda sekali dengan rumahnya,disini sangat besar dan sangat dingin

elvano memasuki kamar itu, kamar yang ia tempati benuasa hitam,semua serba hitam bahkan sepanjang jalan untuk ke kamar ini pun berwarna hitam!

elvano tidak memperdulikan bagaimana dan gimana tampilan kamarnya, yang ia perdulikan adalah kenyamanan untuk ia tempati!

MAID |•MALESUB|•GXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang