A

421 28 9
                                        


Enjoy your reading friends

Kalau suka vote kalau nggak ya skip

Jangan kebiasaan jadi pembaca gelap!!

Spam luv for me
(⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠)

               

                °•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°


Di suatu tempat di tengah hutan rindang, kegelapan malam yang hanya di terangi oleh sinar bulan yang remang remang membuat setiap orang akan merinding jika berjalan di hutan itu tetapi tidak berlaku untuk Damian.

Berjalan menyusuri jalan setapak yang becek karena habis di guyur hujan deras tadi sore.

Suara lolongan serigala tak membuat ketakutan menghampiri seorang Damian Desmond.

Setelah berjalan cukup jauh dari gerbang masuk hutan damian memasuki sebuah rumah bergaya barat klasik yang sudah tua dan tersembunyi di tengah hutan tersebut.

Tanpa berlama lama Damian langsung masuk ke dalam rumah dengan desain yang minimalis namun elegan tersebut, dengan cat berwarna abu-abu gelap dan di dominasi oleh warna hitam membuat rumah itu terlihat semakin mencekam.

Begitu masuk ia langsung menuju lantai bawah untuk memeriksa targetnya hari ini.

"Wah, sangat indah." Ucap Damian setelah melihat mangsanya yang hampir kehabisan nyawa akibat siksaan yang di berikan kepadanya.

Orang yang tersiksa bernama Taku, akibat penghianatan yang dilakukan olehnya membuat Damian murka dan menghukumnya dengan sedemikian rupa.

Taku sungguh pria yang malang. Akibat siksaan yang diterimanya kini tubuhnya sudah tidak utuh, mulai dari rambut yang terbakar habis sampai kulit kepalanya mengelupas, muka yang sudah di penuhi darah karna di sayat sayat,jari tangan yang menghilang dan menggelinding di mana mana darah berceceran yang mengerikan adalah ketika salah satu bola mata terlihat menggantung keluar dari tempatnya.

Membayangkannya pun sudah membuat bulu kudukku berdiri.

Walaupun keadaan Taku begitu memprihatinkan tetapi ada hal yang lebih mengerikan dari keadaannya sekarang yaitu, banyak sekali mayat mayat yang di awetkan dengan tidak manusiawi. Mulai dari yang diawetkan tanpa kepala sampai yang kehilangan organ-organ dalamnya. mayat-mayat itu mengeluarkan bau anyir darah dan bau busuk yang membuat orang akan mual jika ada di dalam sana.

"

Too...ooo...loo...nghhh"

"Buu...nnn..uuhhh aa..kkuuu... Ssaa..jaaa."

Ucap Taku dengan nada merintih yang terdengar sangat memilukan untuk semua orang yang mendengar suaranya. Namun itu tak berlaku untuk pelaku yang melakukan segala kejahatan itu padanya.

Menatap mangsanya yang hampir tak sadarkan diri membuat Damian berdecak bosan.

Tak menghiraukan seruan Taku, Damian langsung membawa sebotol alkohol dan menyiram Taku dengan alkohol tersebut yang membuat luka yang ada di tubuh Taku semakin terasa menyakitkan.

"Aaaaaaaaggggggrrrrrhh''

Teriak Taku dengan sangat keras karena lukanya yang semakin terasa semakin menyakitkan.

Melihat itu bukannya merasa iba malah membuat Damian tersenyum miring, ia merasa senang dengan hasil karyanya sekarang.

Menikmati setiap rintihan membuatnya senang sekali,merasa bosan dengan kegiatannya sekarang ia mengambil korek api kemudian menyalakan sembari menyalakan rokok mengambil segelas campange  dan menikmati mahakaryanya.

Bereksperimen dengan mainannya Damian melempari mainannya dengan pisau kecil yang sudah ia lumuri dengan garam dan alkohol yang membuat luka baru yang amat menyakitkan.

Untuk mengakhiri kegiatannya ia kemudian melemparkan korek ke Taku yang membakar seluruh badannya hidup hidup kemudian meninggalkannya.

"Bereskan!!"

"Baik Tuan"

Menutup telpon dan Damian berjalan pergi dari sana dan keluar dari hutan yang gelap itu.

Segini pasti kurang sih buat gue yang kagak pernah update.

Gomen

Soalnya gue juga lagi pusing pusingnya PKL juga nih,minta doanya ye semoga lancar dan dapet nilai baguss

Aamiin

See you next chap ya gess

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MR.MAFIA (ANYA X DAMIAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang