Haloo semuaa
Maaf nih authornya baru up sekarang karna di landa ulangan kenaikan kelas jadi tambah sibuk belajar hehe:)
Makasih 30 votenyaa❤️
semoga ke depannya lebih banyak lagi yang vote
I am so happy
Happy reading and enjoy
---------
Ferrari hitam metalik meluncur dengan kecepatan tinggi di jalanan yang ramai membelah keramaian kendaraan dengan suara klakson kerasnya membuat orang orang di sekitar mobil itu mulai mengumpat,dan sayangnya umpatan itu tidak di gubris oleh pengendara mobil mewah itu.
Seorang pria tampan dengan kemeja berwarna putih yang telah digulung sampai siku menampilkan lengan kekarnya dan celana panjang hitam dengan sepatu pantofel hitam bermerk membuat pria itu menjadi lebih maskulin dan berwibawa.
Pria itu keluar dari ferrari hitam dengan menenteng jasnya di salah satu tangan dan tangan satunya memegang telepon sembari berjalan masuk ke dalam sebuah cafe.
Kedatangannya ke cafe itu membuat berpasang pasang mata menatap dirinya dengan tatapan memuja,namun tatapan itu tak dihiraukan oleh nya. Berjalan menuju kursi kosong di pojok jendela menampilkan jalanan padat dengan kendaraan
Ia melihat buku menu dan mulai memilih apa yang akan ia pesan,
Setelah melihat menu ia langsung memanggil salah satu pelayan.
"Sudah ada yang ingin di pesan tuan?"
pelayan itu bertanya kepadanya
"Americano satu." Jawabnya dengan nada dingin,
"Masih ada yang lain lagi tuan?"
"Tidak ada"
"Tunggu sebentar,kami akan segera mengantarkanya."
Pelayan itu pergi ke dapur untuk memberikan pesanan pria itu.
Memilih bermain game di handphonenya daripada ia bosan menunggu.
Beberapa saat kemudian seorang pelayan dengan membawa nampan berisi amerikano datang,pelayan dengan warna rambut eksentrik yaitu pink,rambut panjangnya ia cepol menjadi 2, Dia adalah Anya, tersenyum sambil memberikan coffe pesanan Damian.
"Pesananya tuan,coffe Amerikano 1"
Ucap anya sambil meletakkan coffe itu di meja Damian
"Hm" respon Damian datar.
melirik sebentar pada pesanan yang diminta dan memberikan tip kepada pelayan tanpa sekalipun melihat pada pelayan itu.
Melihat tip yang ada di meja membuat anya senang,ia tersenyum bahagia.
"Terima kasih tuan" ucapnya sambil tersenyum lebar.
"Hm" kembali di respon datar oleh Damian.
Walaupun kesal karna hanya di respon datar oleh pelanggan di depannya anya tetap tersenyum seolah tidak ada beban sama sekali.
Memilih untuk melangkah pergi daripada merasa kesal karna tidak di anggap.
$_$
Damian melanjutkan acara bersantainya dengan ditemani coffe pesanan nya,bermain game memang paling menyenangkan saat di temani dengan minuman.
Sampai suara dering telepon mengganggu acara bersantainya, dengan kesal ia mengangkat telepon itu.
"Hm?"gumam damian bertanya
"Kau dimana sekarang?" Sahut seseorang dengan nada dingin di seberang
"Cafe." Balas damian singkat padat dan kurang jelas
"Astaga kau,berani sekali kau meninggalkan pekerjaanmu kembali sekarang atau ku panggil body guard kesana,cepat kembali ada yang ingin kukatakan padamu."
Ucap ayah damian dengan tegas.
"Hm" sahutnya malas
"Jangan hanya hm hm hm terus saya nunggu kamu di sini dari tadi dan kamu dengan seenaknya ngomong hm hm,waktu saya berharga nggak hanya buat nunggu kamu.... Paham tidak!!...." Jelas ayah damian dengan emosi
Karna tak ingin mendengarkan ayahnya yang terus terusan mengomel ia lebih memilih menutup telepon secara sepihak.
Ketika hendak melanjutkan acara nge gamenya ada suara dering telpon lagi Dengan perasaan kesal ia mengangkat telepon itu.
"Apa lagi astagaa!!" Teriak damian frustasi.
"Maaf pak saya tidak bermaksud menggangu,hanya saja saya ingin melapor mengenai kasus yang ada di kyoto hari lalu"
Ucap orang yang ternyata bawahan damian di STARS, organisasi perkumpulan para pembunuh bayaran.
Di bawah pimpinan Damian, STARS menjadi salah satu organisasi hitam yang paling berbahaya di Jepang.
"Lanjutkan!!" Perintah damian mutlak dengan suara dingin dan muka yang mengindentifikasi.
Berjalan keluar sambil mendengarkan laporan dari bawahannya itu.
"...."
"Hm,oke urus seperti biasa"
"Baik pak"
Memutus panggilan dari bawahannya Damian melesat pergi dengan mobilnya kembali ke perusahaanya untuk menemui sang ayah.
Ohayo minna
Saya up pagi nih,masih ada yang nunggu nih cerita up gak sihh?
25 vote + 15 komen aku next yaa🤗
Jangan lupa follow wattpadku juga, biar nggak ketinggalan kalau ada info soal cerita ini.
See you next chap frenn
Dew❤️
