Jodoh Yang Sesungguhnya [Terbit]

Dia mengkhianatiku

"Satu-satunya hubungan yang dijamin tidak akan membuatmu tersakiti adalah hubungan yang terjalin antara kamu dan Allah."

                          🍁🍁🍁

Awan mendung di sore itu, angin yang mulai berhembusan menerbangkan beberapa butir debu, rintik hujan mulai turun membasahi bumi. Cuaca yang sangat mewakili perasaan Syakhira Almayra saat ini. Dirinya baru saja diputuskan oleh kekasihnya Ardi setelah menjalin hubungan selama 1 tahun lamanya. Gadis dengan seragam SMA yang memiliki kulit kuning langsat, bermuka bulat, dan berlesung pipi itu harus menelan kenyataan pahit ketika mengetahui bahwa Ardi berselingkuh dibelakangnya. Sakit, kecewa, sedih, semua rasa itu bercampur jadi satu dalam lubuk hati Syakhira.

"Hiks... Hiks... Hiks... Fat, kenapa semua lelaki sama saja? Bisanya cuma menyakiti. Apa mereka tidak tahu bagaimana rasanya disakiti? Kenapa laki-laki suka banget memberi cinta palsu?" racau Syakhira yang terlihat sangat kacau.

Ditengah rintik hujan sore itu, Syakhira tak henti hentinya menangis sampai matanya merah dan sembab. Sudah berapa lembar tissu yang Syakhira habiskan untuk mengelap air matanya. Mereka kini sedang berada di halte bus dekat sekolah sambil menunggu angkot untuk pulang.

"Udahlah Ra, gak usah nangis mulu. Toh lelaki banyak gak cuma Ardi doang. Kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari dia." tutur Fatimah yang merupakan sahabat dekat Syakhira.

"Tapi Fat, aku sama Ardi udah pacaran lama banget. Udah banyak banget kenangan aku sama dia hiks...hiks... Ardi brengsek!"

"Makanya Ra, aku udah ingetin kamu dari awal. Gak usah pacaran! Kebanyakan lelaki hanya mampir untuk bermain main saja. Gak usah tergoda dengan rayuan dan ucapan manisnya. Kamu ngeyel sih, sekarang terima aja akibatnya." omel Fatimah sambil mengelus punggung Syakhira.

"Kamu kan udah aku bilangin Ra, kalau kamu tau Al-Qur'an. Kamu pasti tau ayat Allah. Wala Taqrobu Zina! Jangan dekati zina!" lanjut Fatimah berceramah.

"Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (Q.S Al-isra:32)

"Hiks... Aku nyesel gak dengerin kamu Fat. Sekarang aku kecewa banget. Aku benci sama laki-laki!" sesal Syakhira menangis sesegukan.

"Udah dulu nangisnya, tuh angkotnya udah datang." tunjuk Fatimah pada angkot yang menuju kearah mereka.

Syakhira menghentikan tangisnya sesaat dan masuk kedalam angkot bersama Fatimah. Suasana didalam angkot cukup sepi, hanya ada beberapa penumpang saja didalamnya.

"Fat, ajarin aku gimana caranya jomblo yang bisa awet kaya kamu." ujar Syakhira sambil mengelap ingusnya.

"Mulailah dengan selalu berusaha untuk tidak tergoda sama gombalan dan rayuan laki-laki. Selalu nganggap kebanyakan laki-laki itu hanya bermain main saja. Dan selalu minta yang terbaik sama Allah." jelas Fatimah.

"Ra, Allah sudah nentuin siapa jodoh kita. Tugas kamu hanya sabar dan menunggu, suatu saat dia pasti akan datang menjemput kamu." lanjut Fatimah memberi nasehat.

"Aku mau insyaf Fat, aku gak mau pacaran lagi. Stop! Ini adalah pacaran terakhir aku! Dan aku pastiin itu!" pungkas Syakhira yang mendadak tegas.

"Nah gitu dong, ini baru sahabat aku. Yakin deh Ra, gak ada cinta yang lebih baik daripada cinta kepada Allah." imbuh Fatimah.

"Sekarang aku harus mulai dari mana?" tanya Syakhira bingung.

"Kamu mulai pelan pelan aja, asalkan berjalan lancar. Misalnya kamu mulai dengan membiasakan sholat lima waktu, habis itu banyak bayak beristighfar sama bershalawat, banyakin juga sedekahnya. Percaya deh, hati kamu bakal tentram nanti." tutur Fatimah menjelaskan beberapa tips pemula hijrah.