7

81 15 9
                                    

~Author

'jangankan beberapa saat Fik, 3 tahun ajah gw bisa tahan nungguin lu!' 

🌊

Tok..tok..tok

"Permisi Tuan"

Ceklek..

"Iyah Bi ada apa?"

"Di luar ada orang yang mencari tuan, tapi saya tidak tau orang itu siapa"

Mendengar itu Fiki mengernyit heran

"Yaudah, saya temui dulu yah orang nya"

"Baik tuan" 

Ceklek..

Mendengar suara pintu berbunyi dari belakang, senyum Shandy langsung merekah lebar dan dia pun berbalik menghadap pintu yang terbuka itu, sambil merentangkan tangannya

Fiki yang membuka pintu pun melihat nya dan dengan spontan Fiki melompat ke dalam pelukan Shandy 

"Wah kayanya ada yang rindu nih" ucap Shandy

"Iyah aku kangeennnnn banget sama kamu"

"Eh!- Fiki melepaskan pelukannya - Lo ngapain di sini?!" 

"Aduh Shan! Nnti kalau anak buah Bryan liat gmn?!" Lanjut Fiki

"Ngapain sih mikirin itu? Aku ajah barusan abis silahturahmi sama si Bryan tadi di kantor nya"

"Nih liat- Shandy menunjuk mukanya yang di tonjok Bryan -dia ajah abis kasih soufenir sama aku, katanya ini tanda kangen dari nya"

Penuturan Shandy membuat kepala Fiki pusing! Fiki hanya bisa menggeleng kan kepalanya sambil memijit pelipis nya

"Trus kamu ngapain ke sini?" 

"Yah mau ketemu kekasih aku yang paling gemoy doongg"

Seketika pipi Fiki dipenuhi oleh rona merah yang muncul karena salting di gombal melulu sama Shandy

Namun rona merah itu menghilang di saat dia melirik ke arah gerbang

Dapat di lihat nya di sana mobil Bryan terparkir sempuran, tak lupa dengan pemiliknya di dalam, yang menatap ke arah mereka berdua dengan tatapan tajam

Seketika Fiki langsung mendorong badannya Shandy agar sedikit menjauh dari nya

"Mending Lo pergi deh Shan.... SKR!" 

Setelah mengatakan itu Fiki langsung masuk ke dalam dan tak lupa menutup pintu 

Shandy sangat heran melihat sikap Fiki yang tiba tiba berubah, dia pun menggendikan bahu nya dan berbalik ke arah mobil nya

Manik nya pun menangkap sosok Bryan yang menatap nya tajam, barulah dia paham kenapa Fiki tiba tiba berubah tadi, dia pun membuat jari jempolnya ke bawah 👎 seakan akan mengatakan Bryan lemah

Setelah puas menatap Bryan, dia pun kembali ke mobil nya dan melaju dengan kencang meninggalkan rumah Bryan

🌊

"Waduh, Bryan di depan gerbang lagi tadi, apa dia liat gw meluk Shandy yah? Aduh mampus gw!"

"Au ah, bodo amat"

Fiki kemudian berjalan ke arah kolam renang pribadi yang ada di belakang rumah itu

"Kayanya panas panas gini berenang enak deh"

"Tapi nanti kulit gw belang lagi, ga mau ah" 

Akhirnya Fiki berjalan ke arah dapur untuk membuat kue kering, daripada dia keliling keliling rumah ga jelas, mending buat kue kan?

Shanfik |•edition Love Story•| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang