Sampai

43 8 0
                                    

Beberapa jam telah berlalu, dan mereka masih setia duduk dikursi Minibusnya masing-masing. Benar kata Chenle sebelumnya kepada Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, bahwa perjalanan yang mereka tempuh untuk mencapai Villa keluarganya itu lumayan memakan waktu yang cukup lama. Semua yang ada di dalam Minibus mulai merasa jenuh, baik itu di Minibus 1 maupun di Minibus 2.

Dengan kejenuhan itu, mereka melakukan segala cara untuk mengisinya supaya tidak terlalu bosan dan sepi. Ada yang bermain video game, bermain game tradisional, membaca buku, ada yang sedang asik menghabiskan makanan ringan bawaannya, juga ada yang menonton, membaca novel atau komik di handphonenya, ada pula yang tidur atau mendengarkan musik sambil melihat ke area luar jendela Minibus, dan masih banyak ragam aktivitas yang mereka lakukan untuk mengisi kebosanan dan kejenuhan masing-masing.

"Ini mobil hampa beut ceuk aing mah. Heug, ramein dong!" Celetuk Haechan memecah keheningan.

"Karokean kuyy, bang!" Ajak Asahi kepada siapa saja yang berada di belakang kursinya.

"Musikkk~" ucap Heeseung yang hendak memetik senar pada gitar yang dibawanya, namun terhenti karna ucapan Yangyang.

"Ett‐-! Bentar, bentar. Ric di bibir lo ada apaan tuh?" Sambil menunjuk bibir bawahnya sendiri, memeragakan.

"Hah? Sebelah mana? Perasaan gue kagak makan" ucap Eric sambil mengusap pelan sekitaran bibirnya menggunakan jari.

Alunan gitar milik Heeseung pun mulai terdengar.

Tuk

truk tuk tuk

Jrengg~

"Bibirku terbungkam melihat senyummu. Aku tak kuasa saat di dekatmuuuu.." Chenle yang konek akan aksi Yangyang dan Heeseung pun langsung mengeluarkan suara merdunya.

"TARIK MANG!!" Seru Yangyang, Heeseung, Asahi, Haechan dan Jihoon, tak lupa Jeno juga ikut join.

Heeseung pun semakin bersemangat memetik senar gitarnya.

Jreng~

Jreng~

Jreng~

Jreng~

Jreng~

"Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa~" Dilanjutkan oleh suara merdu Haechan dan Heeseung.

"Tapi mengapa aku selalu tak--"

"BISA~" nyanyian mereka serentak.

"Bagaimana caranya agar dirimu bisa tau, kalau aku--APA GUYSS" Kini giliran Asahi yang menyumbangkan suaranya hingga akhir lagu.

"Suka"

"SUKA"

"Suka"

"SUKA"

"Suka sama kamu~" Lagu pun ditutup dengan meriah dan suara gelak tawa dari yang lain.

CAMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang