[✔] SHOULD I DIE? - JICHEN

32💔

setelah hampir satu minggu mansion sepi karena tidak adanya jisung, akhirnya jisung pulang juga

saat pagi hari dimana chenle dan para maid sedang berada di dapur (lebih tepatnya chenle duduk santai di meja makan), chenle menangkap suara dari pintu utama yang dibuka

ckleekkk

masuklah sosok tampan tinggi yang selama ini dirindukan oleh chenle

Jisung suaminya pulang

melangkah masuk sambil membawa dua koper besar di masing-masing tangannya, meskipun setelah itu tetap saja menyuruh maid untuk mengangkutnya

dengan perasaan gembira chenle segera menghampiri jisung

tersenyum lebar untuk menyambut suami tercintanya

"ji.. kau pulang--"

namun belum sampai di akhir kalimat, chenle tercekat saat melihat ada sosok lain di belakang tubuh tinggi suaminya

sosok itu berdiri di belakang jisung, dan sedikit menyembulkan kepalanya kesamping untuk melihat chenle

sama-sama diam dan bertukar pandang, akhirnya sosok kecil di belakang jisung itu melangkah kesamping jisung dan memperkenalkan diri

"ah, kau pasti chenle ya? kenalkan.. namaku renjun" ucapnya sambil menyodorkan tangan mengajak salaman

sedangkan chenle masih terdiam, tak sadar dirinya mengabaikan uluran tangan pria mungil itu

"kenapa kau masih disini??? bukankah aku sudah bilang kalau aku akan melepasmu?" ucap jisung memecah lamunan chenle 

"o-oh?? a-aku menunggumu disini ji.. aku ingin kita berbicara dengan kepala dingin... kau kemarin hanya sedang kalut kan?" ucap chenle sambil mencoba meraih tangan suaminya

ssrrtttt

"aku serius soal menceraikanmu... tunggu saja di ruang makan, akan aku bawakan berkasnya..

sunbae, ayo ikut aku ke kamar dulu" ucap jisung menepis tangan chenle dan mencoba menghindari kontak mata dengan chenle, lantas berjalan menuju lift bersama renjun

situasi macam apa ini? chenle tidak paham

siapa itu renjun? seniornya jisung? lantas kenapa dibawa kemari?