F(UCK)RIEND [HYUCKREN]

twenty two

Haechan & Huang Renjun

Friendship is a sheltering tree

⚠️Full of Harsh Word, Lokal Area & Non baku⚠️

F(UCK)RIEND
.
.
.
.
.
.
.

Siang ini seperti biasanya, Renja bersama teman-teman nya makan di kantin sambil di iringi canda dan saling ejek satu sama lain, terutama Chandra dan Heza yang ujung-ujungnya adu mulut.

"Aelah Renja nerima lo juga karena ga enak aja gua rasa" ucap Chandra meledek Heza

"Ga enak apaan anjing? Gua enak tolol, belom aja lo ngerasain" balas Heza

"Heza!" Renja menepuk paha Heza karena Heza sudah mulai melantur

"Maaf ayang, abisnya si Chandra ngeraguin banget" jawab Heza

"Emang iya kan? Emang udah lo cobain Ren si Heza?" Tanya Chandra

"Chandra mulut lo belom pernah di lemparin botol saos ya?" Tanya Renja sambil memegang botol saos di depan nya

Yang lain tertawa-tawa melihat candaan mesum teman-teman nya ini.

"Oh ya Za, lo jadi ikut kan hari Sabtu ini?" Tanya Mahen mengalihkan obrolan

"Jadi" jawab Heza sambil menyantap mie instan nya

Renja melirik sebentar ke arah Heza yang masih sibuk makan, berharap Heza membatalkan acara naik gunungnya.

Padahal kan ini Minggu pertama dengan status baru mereka, dan Renja ingin merasakan malam Mingguan sebagai sepasang kekasih.

"Oh ya, tadi si Yunita bilang mau ikut juga, boleh ga Hen?"

"Uhuk-uhuk" Mahen yang sedang makan lantas terbatuk-batuk mendengar pertanyaan Heza dan langsung melirik ke arah Renjana yang terlihat kusut.

Mahen belum berani menjawab karena takut Renjana sakit hati.

"Tadi gua sama Juan lagi ngomongin nanjak eh dia nyeletuk pengen ikut, katanya sih biasa nanjak juga" ucap Heza

"Eum... Gimana ya?" Ucap Mahen bingung

"Dia mau ajak temen nya kalo di bolehin" ucap Heza

"Cewek apa cowok temennya?" Tanya Mahen

"Gak tau sih, ga nanyain gua" jawab Heza

"Kalau lo Ren, beneran ga mau ikut?" Tanya Mahen

"Ngga bisa Hen, nanti Bunda sendirian" jawab Renja

Heza menoleh ke arah kekasihnya dan mengelap sisa makanan di pinggir bibir Renjana dengan tissue.

"Ayang kalau mau nanti aku izinin ke Bunda, Bunda pasti izinin kalau pergi nya sama aku" ucap Heza

"Bukan karena izin Za, cuma ga tega aja ninggalin Bunda sendirian" jawab Renja

"Oh, tapi aku boleh pergi kan ay?" Tanya Heza