F(UCK)RIEND [HYUCKREN]

five

Lee Haechan & Huang Renjun

Friendship is a sheltering tree

⚠️Full of Harsh Word, Lokal Area & Non baku⚠️

F(UCK)RIEND
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya Heza sekarang sudah bisa ke rumah Renja setelah menunggu di warung sambil makan mie instan.

Ya, agar Renja tidak curiga bahwa Heza membolos, jadi Heza sengaja menunggu sampai jam pulang sekolah.

Tetapi sebelum ke rumah Renja ia mampir dulu ke sebuah toko sepatu. Dan membeli sepatu yang cocok untuk Renja.

Kemarin kaki Renja lecet karena sepatu Renja sudah mengecil dan tidak pas di kaki Renja sehingga membuat lecet di sekitar pergelangan kaki dan jari-jari Renja.

Heza sangat tau bahwa Renja tidak akan meminta sepatu kepada Bunda nya karena takut membebani Bunda. Jadi Heza rela memakai uang tabungannya untuk membeli sepatu buat Renja.

Setelah mendapatkan sepatu yang cocok untuk Renja, Heza segera menelepon Renja.

"Beb gua otw ke rumah lo nih, mau nitip apa?" Tanya Heza

"Beliin bakmi dong Za, gua laper"

"Siap bos. Ada lagi ga?"

"Sama es teh ya"

"Oke, tunggu bentar ya"

"Makasi Heza"

"Ga terima kalau terimakasih nya cuma ucapan"

"Mau apa lo hah?"

"Cium yang lama"

"Yaudah sini maka nya cepetan"

"Meluncuuuur"

****

Heza membuka pintu rumah Renja setelah sampai dan langsung memasuki kamar Renja.

Memang sudah seperti rumah sendiri jadi Heza tidak lagi bertindak sebagai tamu yang harus mengetuk pintu dulu.

Saat Heza membuka pintu kamar Renja, ia melihat Renja sedang tidur di kasurnya. Heza meletakkan plastik makanan di meja belajar Renja dan langsung menindih tubuh Renja.

Renja yang sedang mengantuk langsung terkejut merasakan tubuhnya di peluk seseorang. Dan ketika matanya terbuka langsung melihat senyum Heza yang sedang menindih tubuhnya.

"Ngagetin aja" ucap Renja

"Hehe abisnya gua dateng malah tidur"

"Lo lama sih"

"Tadi ngantri banget beli bakmi nya"

"Capek ya?" Tanya Renja sambil membelai pipi Heza dengan lembut, Heza menanggapi dengan memejamkan matanya merasakan kelembutan sentuhan Renja.

Saat tangan Renja menulusuri wajah Heza, ia terkejut karena melihat kebiruan di sekitar pipi Heza.

"Aw!" Ringis Heza saat Renja menyentuh pipi nya yang lebam akibat tonjokan dari Juan tadi pagi