[✓] Back to the Apocalypse: The Rebirth of Bai Jing

Bab 84

*****

Zhang Qiucheng bergumam ringan, "Aku hanya membutuhkan posisi Komandan Pengawal, dan aku ingin dokumen penunjukan sekarang." Cara hidup mereka saat ini terlalu kacau, dan emas yang mungkin datang kemudian tidak berguna seperti tembaga yang bisa dia miliki saat itu juga. Mereka bisa memikirkan masa depan nanti. Bukannya seolah-olah semuanya sudah menjadi batu; lebih baik mendapatkan posisi terlebih dahulu. Selama dia bisa memasuki Kota B, dia tidak khawatir dia tidak akan bisa membuat namanya terkenal.

Bai Jing mengangguk, lalu melihat sekeliling sebelum dengan tenang mengalihkan pandangannya kembali ke Zhang Qiucheng, menolak untuk bergerak atau berbicara.

Zhang Qiucheng mengerutkan kening, lalu mengungkapkan kilasan kesadaran yang tiba-tiba. Dia meminta maaf tanpa sedikit pun ketulusan, "Lihat aku, aku hampir lupa." Dia melirik Chu Yi, "Pergi dan pasang mesin telegraf."

Sudut bibir Bai Jing berkedut, dan dia berbicara dengan nada memuji, "Tuan Zhang pangkalan benar-benar sangat bersih dan rapi.”

Zhang Qiucheng tertawa dan berbicara dengan rendah hati, “Terima kasih banyak atas pujianmu, Tuan Muda Jing. Saudara laki-lakiku cepat bergerak, yang membuatku sangat puas.”

"Oh? Menurut pendapatku, seharusnya Tuan Zhang yang berpengetahuan luas. Astaga, markasmu benar-benar miskin dan menyedihkan. Kamu adalah pemimpinnya, tetapi kamu bahkan tidak memiliki kursi.”

“Bukankah ini karena kita tahu tamu terhormat akan datang? Aku secara alami harus menyerahkan beberapa hal demi kamu.”

“Tapi sehubungan dengan wajah Tuan Zhang, orang-orang seperti kita benar-benar tidak dapat mengikuti.” Xiao Sa menepuk pundak Bai Jing dengan ringan. Meskipun dia tidak mengerti mengapa Jing Kecil ingin pria ini pergi ke Kota B, dia sebenarnya setuju dengan proposal ini. Untuk orang-orang seperti Zhang Qiucheng, jika mereka tidak dapat membunuhnya, akan lebih baik untuk mengurangi interaksi dengan mereka. Seperti kata pepatah, orang yang tidak tahu malu tidak terkalahkan. Sangat sulit untuk berbicara dengan orang seperti itu.

“Yah, itu salah satu kekuatanku.” Zhang Qiucheng menertawakan sarkasme Xiao Sa sepenuhnya.

Bai Jing merasa perutnya sakit karena berurusan dengan orang ini, dan berhenti berbicara. Xiao Sa secara alami mengikuti dengan mengabaikan mereka. Bagaimanapun, mereka tidak punya cara untuk bertarung, dan tidak perlu lagi memperhatikan mereka. Mereka harus bergegas dalam perjalanan mereka setelah berurusan dengan masalah di sini. Saat ini, dia hanya mempertimbangkan apakah mereka harus bergabung dengan Zhang Qiucheng atau tidak karena koefisien bahaya akan jauh lebih kecil jika mereka bepergian bersama.

Setelah memikirkannya, dia akhirnya memutuskan untuk menyerah. Zhang Qiucheng adalah orang yang pemarah, dan mereka tidak memerlukan bantuan dari orang luar untuk Yan Gang. Akan lebih baik bagi mereka untuk menjaga jarak.

Melihat tidak ada yang memperhatikannya, Zhang Qiucheng bertepuk tangan dan berkata, "Bersihkan semuanya." Mereka kemudian menyaksikan orang-orang di ruangan itu serta orang-orang yang bersembunyi di kegelapan langsung muncul.

Kelopak mata Bai Jing bahkan tidak berkedut, dan Xiao Sa terus menatap Bai Jing. Mereka sudah memperhatikan orang-orang ini sebelumnya, dan tidak akan menganggap mereka serius bahkan jika mereka keluar sekarang.

Dalam sekejap mata, mereka hanya bisa melihat saat orang-orang ini bergerak kesana-kemari di dalam rumah, mengeluarkan tumpukan bom dari bawah meja, di samping kursi, di atap, dan segala macam tempat tidak jelas lainnya. di luar.

Bai Jing merasa geli. Zhang Qiucheng benar-benar pamer, juga mencoba memberi tahu mereka bahwa jika mereka benar-benar bermusuhan, mereka juga akan sangat menderita. Tidak ada keuntungan murah yang bisa didapat di sini.