[✓] Back to the Apocalypse: The Rebirth of Bai Jing

Bab 96

*****

Wu Guoan dengan getir mengingat kenangan masa lalu, “....Kemudian, ketika kami tiba di penginapan komunal, Yang Wenhao membawa kami masuk. Jangan salahkan dia, saudara Sa. Dia sangat menyesal, dan itu berat baginya. Dia selalu ingin meminta maaf padamu. Dia bilang dia salah. Wenjie meninggal, Bibi Fang meninggal, Fang Cong mencakar Wang Qi, Wang Qi meraih Big Wu, dan banyak saudara menjadi zombie. Saudara Sa... Little Hao, Little Hao baru berusia delapan tahun dan dimakan hidup-hidup oleh Wang Qi....”

Suara Wu Guoan tercekat oleh isak tangis, menangis saat dia berbicara. Mereka semua berkata bahwa laki-laki tidak mudah meneteskan air mata; saat ini, dia mungkin telah mencapai puncak sakit hatinya. Penderitaan yang telah dia tekan begitu lama semuanya mengalir keluar setelah melihat Xiao Sa lagi. Seolah-olah dia telah menemukan jalan keluar, dan semua ketakutan dan keragu-raguan yang dia rasakan sejak kiamat mulai sirna.

Menghadapi ini, Xiao Sa terdiam. Dia tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan di dalam hatinya. Dia merasa sedikit tergerak namun juga agak jauh, seolah-olah semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Dia hanya tahu satu hal – tidak sulit membayangkan apa yang terjadi pada kelompok lamanya setelah mereka berpisah; orang-orang di sana semuanya mendukung keluarga mereka dan membawa serta beban tambahan. Bahkan jika persediaan mereka cukup, hasil akhir mereka seperti yang diharapkan.

Bai Jing tidak terlalu memikirkannya. Pikiran dan hatinya selalu picik, dan dia tidak akan melupakan agresi yang ditunjukkan orang-orang itu ketika Xiao Sa pergi. Meskipun dia tidak gembira atas kemalangan mereka, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak berpikir jahat bahwa orang-orang itu pada akhirnya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan.

Mereka tidak berhenti selama perjalanan dan tiba di Kota K pada sore hari. Ada banyak orang mengantre di pintu masuk. Karena mereka bersama Korps Tentara Bayaran Cheetah, Xiao Sa dan Bai Jing hampir tidak diinterogasi, dan setelah memeriksa apakah tubuh mereka bebas dari luka, mereka berhasil memasuki bagian dalam pangkalan.

Seperti kebanyakan pangkalan, pangkalan Kota K dibagi menjadi dua bagian, kota dalam dan kota luar. Ada empat zona di dalam kota, yaitu zona pemukiman, zona pengguna kemampuan, zona tentara bayaran, dan zona manajemen milik mereka yang menjalankan pangkalan. Bai Jing dengan mudah menemukan tempat tinggal yang layak dengan menjual sekotak mie instan dan menolak undangan Li Xun. Setelah mengatur waktu untuk bertemu keesokan harinya, mereka berpisah dengan Li Xun dan yang lainnya. Tentu saja, Wu Guoan sangat tidak tahu malu dan malah mengikuti mereka.

Memiliki seorang pria kecil di sekitar tidak buruk. Dia membantu dan bekerja keras, merapikan kamar dan menangani urusan diplomatik yang menyusahkan. Bai Jing sangat puas dengan ini dan bahkan menunjukkan ekspresi bahagia yang langka kepada Wu Guoan. Setelah berada di jalan selama beberapa hari, dia akhirnya bisa sedikit menenangkan pikirannya dan pulih dengan baik untuk sementara waktu.

Wu Guoan tersanjung dan menjadi lebih efisien dalam pekerjaannya. Dia tidak tahu banyak tentang Bai Jing, tetapi terlepas dari apakah itu yang dia dengar dari orang lain, atau apa yang dia lihat dengan matanya sendiri, itu sudah cukup baginya untuk memahami tindakan dan kesombongan Bai Jing. Jika orang lain bertindak seperti yang dia lakukan, Wu Guoan pasti akan mengatakan bahwa pihak lain terlalu menganggur dan ingin mempersingkat hidup mereka, tetapi jika itu adalah Bai Jing, Wu Guoan dapat bersumpah bahwa selain rasa kagum dan ketakutan yang mendalam, dia tidak merasakan hal lain sama sekali. Ketika berhadapan dengan Xiao Sa, Wu Guoan masih bisa mengandalkan hubungan lama mereka, tetapi dia secara intuitif percaya bahwa dia tidak akan pernah mampu menghadapi konsekuensi menyinggung Bai Jing.

Inilah perbedaan antara pria kecil sejati dan suami besar!

Setelah merapikan kamar dan meninggalkan Wu Guoan untuk menjaga pintu, Bai Jing dengan semangat tinggi dan menarik Xiao Sa pergi bersamanya untuk berjalan melewati pangkalan.