"Baiklah anak-anak Madesu, sebelum kelas dimulai kita absen dulu" ucap pak Eko membuka buku.
"Amu"
"Haderr"
"Amu lagi ngapain kamu?"
"Eh?! B-baca buku pak..."
"Awas kalau kamu maen hape"
"Hehe iya pak"
"Toro"
"Hadir"
"Kiky"
"Hadiiiir~" ucap Kiky diam-diam memfoto Amu.
"Tor, Toro, tor, tor" panggil Amu ke Toro yang duduk didepannya agak berbisik.
"Apa?" Tanya Toro menghadap kebelakang.
"Upi, Sho Ama Cale kemana sih?? Udah jam segini belum datang?" Tanya Amu.
"Hm... Kalau Sho ama Cale aku nggak tau, tapi kalau Upi itu baru datang" ucap Toro menunjuk kebelakang.
"Ssst!!!" Bisik Upi mengisyaratkan untuk tidak berisik.
"Telat lagi~" ucap Amu.
"Biasa, tadi adekku maksa mau ikut" ucap Upi.
"Upi"
"Eh! HA-HADIR PAK!!!" tanggap Upi mengangkat tangan.
"Bagus hari ini kamu nggak telat"
"Shoto"
"...."
"Sho? Nggak ada? Ada yang tau dimana Sho?"
"Lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang BK" ucap pak Eko.
"Siaapppp"
"Encok nggak?" Tanya Toro.
"Pinggangku ngilu sedikit" ucap Sho.
"Hah... Terakhir Cale"
"...."
"Cale nggak ada ya?"
Tok! Tok! Tok!
Ceklek!
"Maaf saya terlambat pak" ucap Cale membuka pintu.
"Kenapa kamu terlambat?"
"Tapi dipanggil ama pelatih pak"
"Ya udah. Langsung duduk saja"
"Makasih pak"
"Masalah voli lagi?" tanya Amu.
"Iya, untuk pertandingan akhir bulan besok" ucap Cale lesu.
"Mangat latihan nya!" Tanggap Amu.
"M-makasih.." ucap Cale melirik kearah lain.
To be continued.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pʀᴏᴛᴇᴄᴛ ɪᴛ ᴀɴᴅ.... (Wᴇᴇ x M!Rᴇᴀᴅᴇʀ) [DISCONTINUE]
Ngẫu nhiênkisah Cale Birantara yang awalnya ingin melindungi Amu, namun lama-kelamaan Cale jadi menyukai Amu. bagaimana kelanjutannya?