My Bocil💙
"Cale! Kamu ngikut ngebakso nggak?"
"Ikut! Tapi nanti aku susul"
"Sep👍🏻! Nanti aku tunggu ama Upi"
"Pesan saja dulu, kamu masih ingatkan punyaku gimana?"
"Iya ingat kok! Aku tunggu ya!"
"Wokeh!"
—————————————————————————
"Baiklah segini saja dulu rapatnya hari ini. Aku harap kalian berlatih dengan sungguh-sungguh untuk kedepannya"
"Baik!!"
"Dan sekarang kalian boleh pulang"
"Terimakasih!!!"
"Gw dulu ya" ucap Cale nyandang tas dan berlenggang pergi.
"Ya! Sampai jumpa besok!"
'Amu udah nunggu lama nggak ya?'
"Cale"
"Oh kalian!"
"Mau ngikut ngebakso nggak?" ucap Sho.
"Pas banget tadi Amu ngajak gw. Bareng aja" ucap Cale.
"Ha? Masa dia ngajakin lo?" ucap Kiky curiga.
"Kalo nggak percaya ya sudah" ucap Cale males.
"Sudah, jangan bertengkar. Lebih baik kita pergi" ucap Toro.
"Assalamualaikum teh"
"Waalaikumsalam"
"Teh beli baksonya empat" ucap Toro tetapi tangannya menunjukkan tiga jari.
"Toro tiga aja, punya gw udah dipesanin ama Amu" ucap Cale main hape.
"Oh gitu ya, jadinya tiga teh baksonya" ucap Toro menunjukkan dua jarinya
"Teteh kira kalian gak ikut dateng, teman-teman kamu udah dateng duluan tuh" ucap teteh.
"Teman yang mana?" Tanya Toro.
"Eh, yang disana itu teman-teman kamu kan?" Tanya teteh menunjuk kearah tempat Amu dan Upi yang sedang makan dengan tenang.
Toro terdiam sebentar lalu memasang wajah primitif dan Cale hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Bukan temanmu?" Tanya teteh.
"Anggap saja bukan" ucap Toro lelah.
"Oh kalian udah datang ya, sini-sini! Ucap Amu melambaikan tangan.
Kiky melihat Amu yang melambai langsung duduk disebelah membuat Amu tersentak.
"Mohon jaga jarak!" ucap Amu menggeser posisinya.
"Kenapa? Aku kan hanya ingin duduk" ucap Kiky.
"Ya tapi ngak boleh dekat-dekat!" Ucap Amu.
"Lo kalau dibilangin jangan ngeyel" ucap Sho mengetok kepala Kiky.
"Cale! Ini punya mu udah ku pesenin!" Ucap Amu memberikan bakso kepada Cale.
"Makasih Amu" ucap Cale tersenyum sedikit walau hanya Amu yang menyadarinya.
"Ngak ada lagi?" Tanya Amu membuat Cale bingung tetapi beberapa detik kemudian ia menyadarinya.
"Makasih ya, dan maaf" ucap Cale menepuk pelan dan sedikit mengusapnya kepala Amu.
"Hehehe. Sama-sama" ucap Amu terkekeh dan melanjutkan makan baksonya.
"Sudah bro nyerah aja, saingan lo terlalu berat" ucap Sho menepuk punggung Kiky.
"Tidak akan! Gw yang akan mendapatkannya!" Ucap Kiky mengepalkan tangannya.
To be continued......
KAMU SEDANG MEMBACA
Pʀᴏᴛᴇᴄᴛ ɪᴛ ᴀɴᴅ.... (Wᴇᴇ x M!Rᴇᴀᴅᴇʀ) [DISCONTINUE]
Randomkisah Cale Birantara yang awalnya ingin melindungi Amu, namun lama-kelamaan Cale jadi menyukai Amu. bagaimana kelanjutannya?