AN 04

1.1K 63 5
                                    

Maaf lama ya sayang ya, kehabisan ide banget soalnya ya Tuhan :(

Happy readinghhh~ 😘























Hari weekend yang sangat indah. Johnny yang terbangun dari tidurnya dan lagi lagi dia merasakan pusing dan mual yang tidak ada habisnya.

"AISHHH, LEBIH BAIK GUE CHECK AJA KE DOKTER" Ucap Johnny bangun dari tempat tidur nya. Dia pergi mandi lalu bersiap siap untuk ke dokter.

Johnny telah sampai di rumah sakit langganan nya. Dirinya bengong menunggu antrian yang sangat panjang.

"Masuk angin biasa kali ya" Ucap Johnny yang tiba-tiba keringat dingin ketika nomor antriannya telah di panggil.

Johnny pun masuk ke dalam ruangan. Disana ada dokter yang Johnny sudah kenal lama. Kita sebut saja dr. Xiumin.

"Loh Johnny, sakit apa lo?" Ucap dr. Xiumin mempersilahkan Johnny duduk. Johnny hanya menghela nafas lelah nya lalu menatap dr. Xiumin.

"Lo tau gak sih min, hampir dua minggu gue pusing, muntah, padahal udah minum berbagai obat" Ucap Johnny. Xiumin shock berat mendengar nya.

"Serius lo John? Ikut gue sini" Ucap dr. Xiumin. Johnny hanya mengikuti dr. Xiumin berjalan ke suatu ruangan.

Saat sampai di ruangan tersebut, Johnny kaget melihatnya. "Ruang dokter kandungan" what? Serius gak sih ini? Johnny gak mimpi kan?

"Min, lo serius? Ruang dokter kandungan hei" Ucap Johnny tidak ingin ikut masuk ke dalam. dr. Xiumin hanya tersenyum kecil lalu mendorong Johnny masuk ke dalam.

Di dalam sana sudah ada dokter Taeil yang sedang merapihkan barang barangnya. Johnny jelas gugup, udah gitu dr. Xiumin malah nunggu di luar lagi.

"Eoh? Silahkan duduk sini" Ucap dr. Taeil. Johnny tersenyum kecil lalu duduk di kursi yang sudah di tunjuk dr. Taeil.

"Johnny?" Ucap dr. Taeil. Johnny mengangguk pelan menjawabnya. Taeil tersenyum manis lalu menghela nafas.

"Ada keluhan apa selama ini Johnny?" Ucap dr. Taeil mengambil kertas serta pulpen siap mencatat keluhan Johnny.

"Pusing, mual" Ucap Johnny. dr. Taeil mengangguk pelan lalu mencatat nya. Johnny udah keringat dingin duluan ini.

"Silahkan berbaring" Ucap dr. Taeil. Johnny berjalan ke arah ranjang check up lalu berbaring di ranjang tersebut.

"Naikan setengah bajumu" Ucap dr. Taeil. Johnny menurut lalu menaikkan setengah bajunya. Johnny menelan ludahnya kasar saat dr. Taeil sudah mulai ingin mengecek nya.

Johnny melihat ke samping yang dimana ada layar besar yang menampilkan isi perutnya itu. dr. Taeil perlahan mengarahkan benda yang ada di atas perut Johnny lalu melihat layar besar itu.

"Lihat lah Johnny, ada calon penerus mu disana" Ucap dr. Taeil. Johnny jelas terkejut bukan main. Dirinya langsung menutup matanya tidak mau melihat.

"Johnny. . . Kau tidak ingin melihat calon penerus mu ini ?" Ucap dr. Taeil. Johnny menggelengkan kepalanya perlahan. Dia tidak mau! Pokoknya tidak!

"John-" Ucapan dr. Taeil terpotong oleh teriakkan Johnny.

"TIDAK MAU!" Teriak Johnny. Dr. Taeil tersenyum manis lalu mengelus pelan tangan Johnny lalu berkata.

" Tidak boleh seperti itu John" Ucap dr. Taeil. Akhirnya Johnny perlahan membuka matanya lalu melihat ke arah layar itu. Matanya Johnny sedikit berbinar melihat nya.

"Cantik" Ucap dr. Taeil ikut melihat layar besar itu. Johnny reflek mengangguk mendengar nya.

"Memang sudah ketahuan jenis kelamin nya dok?" Ucap Johnny menoleh ke arah dr. Taeil. Dr. Taeil menggelengkan kepalanya lalu terkekeh.

"Belum John, tapi lihatlah, dia sangat cantik" Ucap dr. Taeil. Johnny mengangguk pelan.

"Ya sudah, saya bersihkan dulu" Ucap dr. Taeil lalu membersihkan gel yang berada di perut Johnny. Johnny menurunkan bajunya kembali lalu perlahan turun dari ranjang.

"Terima kasih dokter Taeil" Ucap Johnny memberikan uang kepada dr. Taeil lalu langsung keluar dari sana.

Dr. Taeil ingin mengejar Johnny tapi sudah ada pasien baru masuk ke dalam ruangan nya.

ACCIDENT


Setelahnya, Johnny pun pulang ke rumah. Dia sangat bernafas lega saat menyadari bahwa dr. Taeil tidak menanyakan hal aneh aneh lagi.


"Tapi gue heran deh, gue kan dari lahir udah benar benar di cek kalau gue itu gak punya rahim" Ucap Johnny sambil membereskan barang-barang nya.

"Kasih tau Lisa gak ya" Ucap Johnny. Johnny mengambil handphone nya lalu melihat siapa yang mengirimnya chat dari tadi.

"Lisa? Ada apa dia?" Ucap Johnny. Johnny pun membuka chat dari Lisa. Sudah ada seratus pesan yang di kirim oleh Lisa.

"GAK JELAS!" Teriak Johnny saat membuka chat dari Lisa yang ternyata cuman "P" sampai ratusan chat ?!






































ACCIDENT
THE BE CONTINUED

Yolo yoloo, maaf lama bangettt, kehabisan ide soalnya, ini juga dikit banget kann? 🙂

Oke Terima kasih, see you next chap

Voment janlup 💟

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ACCIDENT [ Lisa x Johnny ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang