𝙷𝚊𝚕𝚝𝚎 𝙱𝚞𝚜 •CHAPTER 04

251 24 0
                                    

"YAK PARK SIALAN JISUNGGGGG"

☀︎𝙷𝚊𝚕𝚝𝚎 𝙱𝚞𝚜☼

Yaa, disinilah Chenle, ia berakhir di antar pulang oleh jisung, bagaimana ceritanya? Ok kita flashback dlu sekarang.

Flashback on

"Ayo lee, pulang bareng yok" bujuk Jisung pada pemuda manis di depannya ini. Chenle susah sekali dibujuk agar pulang bersama dengannya.

Padahal kan icung cuma becanda tadi;(

"Gak! Aku masih sebel" ucap Chenle sembari mengerucutkan bibirnya, yang membuat Jisung gemas sendiri,terus tadi.. Dia bilang 'aku-kamu' dan bukan 'gw-lo' Jisung kan jadi seneng banget soalnya, katanya kalau orang yang manggilnya 'aku-kamu' itu seperti orang yang berpacaran, Jisung salting sendiri saat ini.

"Ayo lee, pulang bareng gw ya? Nanti gw beliin lo yang Lo mau, sepuasnya, mau?"

"Heung? Eumn okeey! Lele mau" jawab Chenle bersemangat.

Akhirnyaaa- batin Jisung.

"Yaudah ayo! Pakai dulu helmnya yaa"
Ucap Jisung sembari memakaikan helm bermotif lumba-lumba.

"Iih jisung! Kenapa pakain nya yang motif lumba-lumba! Kan lele cowok bukan cewek!"

"Adanya yang itu leee"

"Huuh yaudah deh"

Flashback off

Dan disinilah, mereka sudah sampai dirumah Chenle.

"Sudah sampai"

"Makasih jisungie!"

"Ya, sama-sama"

"Oh ya, jisungie mau masuk dulu?"
Tanya Chenle menawarkan pada Jisung.

Jisung menjawab dengan gelengan. "Engga, lain kali aja"

"Uhh yaudah deh kalau gitu, bye bye jisungiee! Hati hati dijalan yaa"

"Yaa" jawab jisung sembari mengacungkan jempolnya.

Chenle pun masuk ke dalam rumah dan disambut oleh mama tercinta nya.

"Eh sayang, udah pulang" sambut sang mama tercinta.

"Udah maa" jawab Chenle.

"Sayang, ganti dulu bajunya ya, nanti ke bawah langsung makan aja"

"Siap ma" jawab Chenle kembali sembari memberi tanda hormat pada mama nya.

☀︎𝙷𝚊𝚕𝚝𝚎 𝙱𝚞𝚜☼

•Dikediaman keluarga Jung

"Jisung" panggil sang ayah <Jung Jaehyun>.

"Iya, apa yah?"

"Setelah kamu selesai sekolah, ayah ingin jodohkan kamu dengan-"

"YAH! PLEASE AKU GA MAU DIJODOH-JODOH KAN LAGI!"

"Jisung! Ini demi kebaikan kamu!"

"KEBAIKAN APA?! YANG ADA AKU MENDERITA"

"Tidak ada penolakan jisung!"

"Tapi Jisung punya pacar yah!"

"putuskan saja pacarmu itu"

"Terserah ayah" jisung beranjak dari meja makan menuju kamarnya, sungchan yang baru keluar kamar pun kebingungan dengan situasi ini.

"Ada apa yah?" Tanya sungchan, namun ayahnya tidak menjawab pertanyaan nya, lalu ia bertanya pada mama, mamanya pun sama tidak menjawab apapun.

Sungchan yang penasaran pun lari menuju kamar sang adik lalu ia mengetuk pintu kamar itu.

"Ji, ini gw, gw masuk ya?" Tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut, akhirnya daripada gaada jawaban pun ia masuk dengan paksa lalu ia melihat Jisung sedang berada di balkon kamarnya sembari melihat pemandangan kota di malam hari.

"Ji, ada masalah apa Lo tadi Ama mama, ayah?" Tanya sungchan sembari jalan menghampiri Jisung dan ikut duduk di sebelahnya.

"Lo tau kan bang, sebelumya gw selalu di jodoh-jodohkan oleh ayah?" Tanya Jisung tanpa menolehkan kepalanya ke arah sungchan.

"Iya gw tau, berarti tadi itu masalah perjodohan lagi?"

"Iya" Jisung menganggukan kepalanya. "Lo tau kan murid baru yang kemarin-kemarin lo omongin ke gw?" Tanya jisung.

"Iya, gw tau, yang cocan itu kan?"

Jisung menganggukan kepalanya. "Gw rasa, gw punya rasa sama dia bang, tapi disaat gw mencoba untuk mencintai seseorang lagi, ayah malah ingin menjodohkan gw dengan orang lain yang gw gatau asal usulnya".

"Gw kesel bang, kesel, kenapa coba gak Lo aja yang dijodohin, kenapa harus gw?"

"Ya gatau gw juga ji, yaudah Lo tenangin diri Lo aja dulu, gw mau balik ke kamar gw, jangan tidur ke malaman"

"Hh iya bang"

꒷꒦ TBC

Yeyy upp😻, maaf suka lama up yaa, kalau ga males aku double Up hari ini.

kalian bisa komen ya kalau ada kesalahan, contohnya typo, dll.
Makasih banget mau baca book ini, semoga kalian suka terus, dan ga bosen sama alur ceritanya.

Jangan lupa untuk vote nya!

𝙷𝚊𝚕𝚝𝚎 𝙱𝚞𝚜 •𝙹𝚒𝚌𝚑𝚎𝚗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang