~End~BL~ 2 Novel Gabung : Zhengqi Tao & Xiǎo zuì

Bab 20 Niuniu menangis.

Waktu sepertinya tidak pernah berlalu, kembang api yang baru saja naik kebetulan mekar di langit, dan doa secara bertahap berkurang menjadi gumaman samar.

Ruangan itu sangat sunyi, seolah semuanya hanyalah mimpi yang jauh.

Tubuhnya sangat ringan, seolah-olah sesuatu yang berat telah terlepas, yang sepertinya membuat Xu Yiden merasa sedih dan rileks.

Tapi mungkin benda itu awalnya adalah sumber panas, dan kehilangannya membuat Xu Yiden merasa kesepian dan kedinginan.

Dia tidak tahu sebelumnya.

Ternyata ada jiwa orang lain, yang diam-diam menemaninya selama enam belas tahun yang tampaknya tanpa beban, dan mengikutinya di dunia lain dalam angin dan hujan.

Jiwa yang berat dan hangat itu, pernahkah Anda melihatnya menginjak kotoran anjing?  Pernahkah Anda melihatnya membawa kompor gas 20kg ke lantai enam?

Pada hari-hari tanpa Lin Xun, bagian jiwa itu bersamanya.

Lalu dia pernah berencana untuk meninggalkan pikiran Lin Xun, itu juga mendengarkannya, kan?

Ketika Xu Yiden berpikir tentang menabung cukup uang untuk Lin Xun sehingga dia memiliki tempat untuk pergi dan rumah untuk diandalkan, apakah itu menangis atau tertawa?

Xu Yiden tidak berani berpikir dalam-dalam, tetapi diam-diam menatap langit-langit di malam yang gelap.

Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Lin Xun.

Sedikit gemetar tempat tidur mengingatkannya bahwa dia tidak sendirian di tempat tidur.

Dan Lin Xun.

Otot-otot di tubuh Xu Yiden perlahan menegang.

Dia sedikit takut, tetapi dia tidak tahu apa yang dia takutkan.

Kegelapan membuat udara terasa berat, seolah bertambah panjang dua kali lipat setiap detik.

Dia melihat sosok yang luas dan kokoh bangkit dari kegelapan, yang merupakan pengejarannya yang paling gigih di kehidupan sebelumnya.

     Sekarang.

Lin Xun tahu tentang rasa malu Xu Yiden selama lebih dari 20 tahun setelah dia pergi dan pikiran konyolnya setelah dia kembali.

Lin Xun, yang sangat dia sayangi di masa lalu, yang menolak untuk membiarkannya melihat ketidaksempurnaannya sendiri, apakah dia masih menginginkannya?

Dia bukan lagi Xu Yiden dari dunia lain, tapi dia bukan lagi gadis yang flamboyan dan tak kenal takut.

Lin Xun mungkin mencintai keduanya, tapi sekarang dia bukan keduanya.

Jika Lin Xun tidak mencintainya, tidak sulit untuk memahaminya.

Xu Yiden berpikir dengan tenang, perlahan lupa bernapas.

"Sayang." Lin Xun sepertinya mengangkatnya dari dasar air, memberinya udara yang sudah dikenalnya, membiarkannya bernapas.

Dia membantunya ke dalam pelukannya dan menepuknya dengan lembut, "Takut, bukan?"

Xu Yiden terengah-engah dua kali dengan cemas, dan mencoba yang terbaik untuk menahan diri, "Tidak."

Lin Xun dengan lembut menyeka air mata yang mengkhianati Xu Yiden, "Tidak apa-apa sayang, tidak apa-apa, aku tidak akan takut ketika aku di sini."

"Aku tidak takut." Xu Yiden tetap keras kepala, "Jiwamu dikembalikan kepadamu, dan kontrakku dengan Wu Ming diakhiri. Aku akan menemukan cara untuk menyelesaikannya, yang sangat bagus."