CHAPTER 2

655 68 5
                                    

"Ayo abang antar ke kelas"mereka pun berjalan menuju kelas kaivan,setelah ssmpai elvan kemudian mengrlus kepala kaivan.

"Belajar yang rajin,entar istirahat abang jemput"ucap elvan.

"Hm"kemudian ia berjalan menuju tempat duduk nya,yang paling kotor dan banyak sampah. Ia tau karena kemungkinan yang duduk di situ adalah orang yang sering di buliy,sedari tadi banyak pasang mata yang melihat nya.

"Eh gapain kamu di tempat duduk si culun,sini sama aku aja duduk nya"ajak wanita ber mak up tebal pada  kaivan.

"Maksud"

"Itu tuh tempat si culun yang bau,jangan deketin dia"lanjut wanita itu.

"Trus"

"Ih sini duduk sama aku"wanita itu menarik tangan kaivan menuju tempat duduk nya,kaivan menepis tangan nya.

"Gak"

"Ih aku tuh anak kepala sekolah loh,nanti aku aduin kamu di keluarin"

"Gak"bentak kaivan.

"Ih aku bilang papa nih"wanita iyu menghentak-hentak kan kaki nya kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Orang yang lo sebut culun itu gw"semua orang di kelas itu kaget,bagaimana dari si culun berubah menjadi pangeran.

"Ih kamu pasti bohong"

Brak

Kaivan melempar meja yang ada di hadapan nya,lalu pergi dengan marah.

*****
Dia berjalan entah kemana,karena ia tidak tau letak demi letak di sekolah ini.
Tiba' dari arah belakang ada seseorang yang memanggil nya,itu elvan berserta geng nya.

"Dek gapain kamu di sini?,ini udah mau masuk loh"ucap elvan.

"Bang bisa bantu gw bunuh orang gak"geng DARION pun terkaget mendengar penuturan kaivan.

"Hah"

"Gw mau bunuh anak kepala sekolah boleh"elvan yang mendengar itu seketika tersenyum.

"Boleh kamu mau"

"Hm"

"Kita antar kaivan ke kelas dulu"kaivan pun di antar oleh intigeng darion dan tentu saja elvan.

"Anak baru~"kaivan sepontan berlindung di belakang punggung elvan.

"Eh ada elvan"wanita itu mengembungkan pipinya di imut' kan.

"Kenapa?"

"Mau bicara sama anak baru itu boleh"dalam hati kaivan'gak jangan,bang tolong jangan terima'.

"Hm"dasar abang laknat pikir kaivan.

"Hm kenapa"kesal kaivan.

"Em..kita duduk berdua yuk"kaivan mendengus sebal.

"Gak"

"Is aku bilangin papa nih"malas mendengar wanita menor ia berjalan menuju tempat duduk nya,tanpa sadar ia menarik tangan elvan.

"Dek"elvan terkejut kenapa bisa meja kaivan banyak coretan dan sampah.

"Hm"

"Is sini~,ini tempat duduk si jelek itu nanti kamu gatel' loh"elvan semakin kaget,murid yang ada di kelas itu pun terdiam habis la pikir mereka.

"Gak"

"Ih"wanita menor itu menarik tangan kaivan sehingga ia tersungkur,karena jujur sepatu nya tidak di ikat.

Brak

Hilang sudah ke tampanan paripurna dan ke cool lan kaivan.

"Maaf ya"wanita yang diketahui bernama yolen itu pun meminta maaf.

"MAKSUD LO APA MENTANG' LO ANAK KEPALA SEKOLAH JADI LO BISA SE ENAK NYA,GITU"kaivan sudah tidak bisa menahan amarah nya,hasil dari terjatuh itu kepala nya menjadi bencol. Sementara elvan masih diam seperti patung,emang abang laknat pencabut nyawa.

"KALAU LO ANAK KEPALA SEKOLAH,GW ANAK PEMILIK SEKOLAHL. GW BISA BILANG SAMA DADDY GW UNTUK PECAT AYAH LO"yolen terdiam.

"Dek kepala kamu benjol"

"Akh.." nih efek kejedot lantai gini nih,ingatan jadi balik lagi.

"Nih kerjain pr gw"

"Lo tuh culun jadi jangan banyak gaya"

"Bodoh kok di pelihara"

"Udah jelek miskin lagi"

"Lo bau"

"Jangan sentuh gw!! Anak pembawa sial"

"Kasian yang di jauhin teman"

"Lo jelek"

"Anak sialan,bodoh"

"Saya bukan ibu mu anak bodoh"

"Lo bukan adek gw"

"Saya benci punya adik seperti kamu"

"Kamu bukan adik saya"

Setelah semua ingatan kaivan kembali kaivan pun pingsan tak sadarkan diri.

"Dek,dek,adek"elvan menepuk-nepuk pipi kaivan pelan,lalu ia segera membawa kaivan menuju uks.

Kaivan membuka mata nya,sama seperti awal ia datang ke dunia ini.

"Kak"

"Lo kaivan yang asli"tanya jestin.

"Bukan"jestin terkejut.

"Kakak adalah kaivan yang asli,jiwa kita tertukar"

Deg

"Jadi gw itu"

"Iya kakak adalah kaivan sementara aku jestin"ucap nya.

"Selamat menikmati hidup mu kak"jestin pun pingsan.

Ia membuka mata nya,sudah ada elvan dan geng darion.

"Eh bos adek lo udah bangun tuh"ucap zaki inti geng darion.

"Dek"

"A-air"elvan pun mengambil air.

"Dek masih pusing,abang udah kurung dia mau di bunuh sekarang atau sama adek aja"heh kaivan tuh cuman bercanda di angap serius.

"Nanti"

"Adek pulang aja ya"wag tawaran bagus nih.

"Pulang"

Vomen
Vote

Tbc

OH NO!! MASUK NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang