Typo tandai, ok?
Perkenalkan namaku Divyone Yolexander, nama yang aneh bukan? Aku juga berfikir begitu, nama yang seperti merk mobil. Kata ibuku aku adalah keturunan kerajaan Majapahit. Sebenarnya aku tak begitu yakin tapi mengenai hal hal berbau kerajaan membuat diriku senang.
Jika di tanya hoby ku apa, dengan lantang aku menjawab tidur! Tidak ada yang lebih nyaman kecuali tidur. Tidak juga, aku menyukai berbagai hal yang sedikit orang. Membaca novel online juga termasuk hobi kan? Ya setidaknya aku ada pekerjaan selain tidur.
Tapi, meskipun semua orang bilang keluargaku keturunan kerajaan bukan berarti aku sosok yang anggun. Malah kebalikan dari itu, aku seperti Pangeran yang tidak bisa diam.
Jangan salah, meskipun begitu jika di satukan dengan Putri Eleonor aku bisa kok Collab bareng. Aku tau apa saja yang harus di lakukan oleh pewaris masa depan.
Ah, aku jadi lupa. Sebenarnya aku sedang emosi membaca salah satu cerita novel online dengan tema kerajaan. Jika kalian ingin tahu apa ceritanya, tolong dengan segenap jiwa dan raga jangan emosi sambil mengumpat apalagi sampai membanting handphone.
Cerita yang kubaca berunsur kerajaan ini berjudul 'Cinta di Reruntuhan Kekaisaran'
Judul terlihat biasa saja, bahkan aku rasa tidak ada romace klise di setiap chapter. Aku kira isi dari cerita adalah perjuangan cinta seorang bangsawan dan siapa ternyata semuanya salah. Ini sangat diluar nalar manusia.
Berkisah dari kaisar dan permaisuri yang baru saja melaksanakan hari penobatan mereka. Kisah bahagia yang harus di tulis berubah menjadi duka. Kaisar baru harus koma karena meminum racun yang entah dari siapa.
Permaisuri baru langsung ditunjuk menjadi kepala negara agar berjalan stabil. Dengan keterpurukan hatinya ia memimpin kekaisaran dengan terpaksa. Dia selalu mengelola kekaisaran dengan perut buncit dan harus merawat sang suami yang tengah tidur panjang.
Sekilas terlihat biasa saja, tapi ternyata. Setelah empat 'tahun lamanya sang Kaisar belum juga bangun membuat permaisuri dilanda emosi. Waktunya yang tadinya dibagi menjadi dua sekarang harus menjadi tiga karena sudah memiliki anak.
Pada puncaknya ia menyerah dengan semua. Permaisuri yang tadinya hanya dingin sekarang menjadi kejam dan tidak peduli dengan apapun. Anaknya yang selalu ia ajarkan kebaikan menjadi ia telantarkan bahkan ia siksa. Suaminya yang ia rawat sekarang ia biarkan.
Dibawah tekanan banyaknya nyawa permaisuri meluapkan semua emosi kepada bawahannya dan anaknya. Permaisuri mulai menyerahkan semua tugas kepada para bangsawan dan memilih untuk berfoya-foya menghabiskan uang untuk bermain judi dan mabuk.
Ternyata berita Permaisuri yang menyerahkan semua tugas negara pada bangsawan membuat mereka juga tidak memperdulikan rakyat. Semua bangsawan hanya memikirkan harta tanpa peduli rakyat yang tengah menderita.
Tepat satu tahun Permaisuri menelantarkan rakyatnya satu wabah besar datang membuat puluhan ribu orang merenggang nyawa. Dan pada akhirnya ia pun ikut meninggal dunia meninggalkan sang anak dan suaminya.
Aku kira ini sudah berakhir ternyata dugaanku salah besar. Evelyn Gaviandra La Axelsev merupakan pemeran utama wanita dalam cerita dan Kaisar Daendels Zavier La Axelsev sebagai tokoh utama laki-lakinya ternyata salah besar.
Tiga hari kematian Permaisuri dengan ajaib Kaisar Daendels bangun dari tidur panjangnya. Ia merasa kecewa pada mendiang istrinya karena telah menelantarkan semuanya. Kaisar yang baru bangun dari koma mencoba mencari tau tentang kesembuhan para rakyat.
Dari menyembuhkan para rakyat hingga mencoba membangkitkan kekaisaran lagi. Hingga pada akhirnya ia menemukan seorang gadis bangsawan yang tengah menyalurkan bantuan secara cuma-cuma pada rakyat yang kurang mampu.
Kaisar Daendels yang melihat itupun tersentuh dan memutuskan meminang gadis bangsawan dengan gelar Count untuk dijadikan ratu.
Aku bingung mengapa Kaisar membuat Aluna George Van Washington---- pemeran utama---- tidak sebagai permaisuri? Ratu didalam dunia itu sama saja dengan selir.
Meski begitu kaisar selalu memberi perhatian penuh pada Ratu Aluna dan Pangeran Xaverius Deraflles La Axelsev.
Huft, aku tidak suka dengan bagian akhir cerita. Bagaimana bisa Kaisar langsung meminang bangsawan karena dia peduli pada rakyat. Aku memang seperti berlebihan tidak menyukai pemeran utamanya, tapi demi kolor bolong milik ayahku. Bagaimana bisa permaisuri dilupakan begitu saja setelah empat tahun ia memimpin kekaisaran dibawah tekanan para bangsawan.
Walaupun dia yang menghancurkan tapi apakah begitu saja melupakan seseorang yang sudah berjasa?
"Penulis gila! Bagaimana bisa kebaikan seseorang dilupakan begitu saja dan diingat sebagai wanita terjahat di seluruh kekaisaran, bagaimana dengan perjuangannya empat tahun itu?" Dumelku sambil menjedotkn handphone pada kasur. Jika aku menjadi Evelyn sudah kuratakan seluruh kekaisaran.
Sialan! Ternyata tak terasa sudah lima jam aku berada di dalam kamar dan melupakan makan malam. Setelah emosi aku mendadak menjadi lapar, ternyata emosi butuh tenaga juga.
Rumah berlantai dua ini sangat sepi, tentu saja. Karena hanya aku yang ada disini, orang tua yang tidak pernah pulang karena berbisnis dan adikku yang memilih tinggal di kost untuk kuliah.
Membuka isi kulkas yang ternyata seluruh bahan masak sudah habis tak tersisa membuatku menjadi lebih emosi. Bagaimana bisa aku lupa jika tak memiliki apapun bahkan beras juga habis!
Terpaksa aku harus keluar mencari roti untuk mengganjal perut, tak mungkin aku mencari makan ditengah hujan seperti ini. Aku bergidik terlebih dahulu.
Mencari payung dan bergegas pergi ke warung untuk membeli roti karena perutku sudah sangat lapar. Jalanan licin ini membuatku malas sebenarnya.
"Mbak, Rotinya tiga sama air mineral satu ya, ini uangnya!" Ucapku sambil menyodorkan uang pas pada penjual warung.
Aku bergegas pulang ketika merasa air hujan bertambah lebat. Bajuku sudah sedikit terkena air hujan. Walaupun menggunakan payung jika hujan seperti badai begini juga sia-sia.
Dengan hati-hati aku berjalan, karena air sungai terlihat lebih menakutkan daripada guru bk memberi hukuman. Jujur saja aku sudah menggigil dengan dinginnya hujan.
Aku menyesal karena keluar jika berakhir kedinginan seperti anak ayam ini. Dari belakang aku merasa ada mobil karena jalanan yang sedikit redup itu menjadi lebih terang.
Bukan itu yang membuatku ingin mengumpat terus-menerus tetapi mobil itu tiba-tiba saja mengelakson membuatku terkejut dan dengan spontan terpeleset kesamping. Membuat kepalaku terbentur ke pembatas jembatan yang tak terlalu tinggi dan berakhir terseret arus sungai.
Demi apapun, tidak ada hal yang lebih bagus sedikit? Mengapa harus terseret air sungai begini. Semakin lama aku susah bernafas dan jangan lupakan perihnya kepalaku akibat benturan tadi. Kutebebak air keruh ini menjadi merah akibat darahku.
Hah sepertinya ini akhir dari hidupku yang penuh ketenangan. Aku sangat menyesali karena tak bisa membaca ekstra part cerita tadi.
Sepertinya hari ini adalah hari tersialku.
Divyone
Tbc.
Jangan jadi Silent reader ya man temannnnnnnn.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN OF THE RULER
RandomReincarnation Series - Transmigration Series Masuk kedalam dunia novel? Belum pernah terdaftar dibenak Divyone Yolexander si anak keturunan kerajaan. Yang sialnya dia hidup dizaman Kekaisaran', kesialannya bertambah ketika ia tahu tubuh yang di tem...