Chapter 33

373 31 2
                                        


Suasana rumah yang sangat ramai dengan tawa bodyguard saat ini, pam dan pom yang saat ini sibuk dengan bermain catur sedangkan card sibuk dengan pekerjaannya, bodyguard yang hanya mau hasilnya saja seperti pom dan pam itu.

"Pom.. apakah kamu sudah mendengar berita?." Ucap Pam dengan membuat pom penasaran

"Kenapa?." Dengan mendekatkan wajahnya.

"Aku mendengar kalau tuan Vegas sedang di cari-cari dengan seseorang saat ini." Bisik pam pada pom

Card yang mendengar percakapan pom dan pam langsung berhenti sejenak dan melihat kearah pom dan pam. "Apa yang kalian bicarakan?." Ucap dengan wajah datarnya. "Dan siapa yang mencari tuan Vegas?."

"Saya mendengar dari salah satu bodyguard tuan Dyan kalau tuan Vegas saat ini sedang di bicarakan dengan semua bisnis mafia di Bangkok." Jawab pam.

Dengan terdiam sambil memikirkan siapa yang mencari Vegas saat ini, card yang mulai sedikit bingung dengan masalah yang selalu datang dalam keluarga treepanyakul ini apakah tuan Vegas pernah melakukan sesuatu?.

Setahu card Vegas tidak pernah melakukan sesuatu semenjak kematian ayahnya, dan bisa jadi itu balas dendam tuan gun dan sekarang vegas lah yang membayar semua nya.

___

Malam ini Venice dan Macau sedang sibuk bermain game sedang kan Vegas dan Pete sedang berada di depan halaman rumah sambil melihat-lihat langit yang hari ini terlihat sangat indah.

Pete menyenderkan kepalanya di bahu Vegas sambil memandang bintang dan bulan dengan cahaya yang bersinar sangat indah. "Vegas.."

"Heummm." Dengan melirik kearah Pete.

"Apakah masalah di keluarga kita akan terus seperti ini?." Tanya Pete dengan melihat kearah Vegas.

Dengan membangkitkan kepalanya, Vegas yang saat ini menghadap kearah Pete dengan memegang kedua pipi milik Pete sambil mengusap nya. "Kita akan mencari orang itu dan mengakhiri semuanya." Dengan meyakinkan Pete saat ini.

"Bagaimana kita bisa mencari orang itu, orang itu sangat misterius Vegas." Ucap Pete dengan mengerutkan keningnya.

Dengan tersenyum kepada Pete Vegas sudah berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan membiarkan orang itu hidup karena sudah membuat kekacauan di keluarga treepanyakul.

"Paman Macau..hari ini kita sudahi main game nya Venice mengantuk." Dengan menaruh handphone di atas meja sambil menyenderkan badannya pada kepala sofa.

"Phi..." Panggil Venice pada Macau yang masih sibuk dengan bermain game.

"Eummm.." dengan fokus pada layar handphone nya.

"Apakah... phi pernah berfikir kalau akhir-akhir ini keluarga kita selalu mendapatkan masalah, dulu masalah Dady selingkuh, kemarin masalah paman koy dan sekarang masalah kematian Kakek Dyan, sebenarnya apa yang terjadi pada keluarga kita?." Ucap Venice dengan melihat langit-langit dinding..

Dengan wajah yang berfikir Macau yang saat ini baru sadar dengan masalah keluarga ini. "benar juga apa yang barusan kamu katakan ven..tapi, phi selalu mikir siapa dalang di balik semua ini." Ucap Macau dengan melihat kearah Venice dengan wajah yang sedang berfikir.

Vegas dan Pete yang saat ini mulai memasuki ruangan tengah dengan melihat Venice dan juga Macau seperti seorang sedang kebingungan. "Venice...Macau.. Kalian sedang apa?." Dengan duduk di sebelah macau, Vegas yang duduk di sebelah Venice dengan mengusap kepala Venice.

"Kami sedang bermain game pah." Jawab Venice.

"Kenapa wajah kalian begitu sangat serius?." _pete.

____

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang