04. Cemburu

61 5 3
                                    

Ryujin sejak tadi sibuk dengan ponselnya, wajahnya terlihat kesal. Pemandangan ini sungguh menggangguku makan.

"Kau kenapa?" Tanyaku sambil melirik ponselnya sekilas.

"Lihat!" Dia menyodorkan ponselnya tepat di wajahku.

"Lihat!" Dia menyodorkan ponselnya tepat di wajahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu?" Tanyaku bingung.

"Ha? Apa kau senang memiliki fans club?!" Dia sedikit mengintimidasi.

"Itu hanya foto keperluan promosi sekolah" aku menyudahi makanku.

"Kau kenal Jeno?"

"Tentu, kami sekelas" Jawabku singkat lalu meninggalkan tempat dudukku.

"Ayo ke kelas, jam berikutnya segera di mulai" lanjutku, ku biarkan Ryujin menunduk frustasi. Ya, sebenarnya moment ini cukup menghiburku. Dia cemburu?


Aku ingin membunuh pria itu!

Kenapa orang-orang menjodohkan dia dengan Yuna?!

Tanpa sadar aku menggebrak meja, mengagetkan seisi kelas.

"SHIN RYUJIN! KELUAR! BERDIRI DI KORIDOR SAMPAI JAM PELAJARAN SELESAI!" Ucap Pak Baek dengan amarah yang meluap-luap.

Aku berjalan sempoyongan keluar kelas.

Hari ini sungguh sial...

"Kakaotalk"

Hm...Yuna...Tak biasanya dia mengirim pesan lebih dulu.

Aku tak kuasa menahan senyumku, berteriak kegirangan meskipun hukumanku bertambah.

"SHIN RYUJIN! IKUT SAYA KE KANTOR!" Bentakan Pak Baek bahkan tak mampu menghapus senyumku.

"Baik, Pak~"

Kalian tau isi pesan Yuna? Itu membuat jantungku berdegup kencang.

Kalian tau isi pesan Yuna? Itu membuat jantungku berdegup kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore harinya di perpustakaan Ryujin terus memandang Yuna penuh senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore harinya di perpustakaan Ryujin terus memandang Yuna penuh senyuman.

"Kenapa kau terus menatapku dengan tatapan menggelikan seperti itu?" - Yuna

"Aku hanya bersyukur bertemu denganmu" - Ryujin

"Aku hanya bersyukur bertemu denganmu" - Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























- TO BE CONTINEUD -

Halo readers, makasih udah baca sejauh ini. Selaku author aku seneng dengan adanya pembaca dan jejak yang ditinggalkan. Aku mau minta saran, untuk update rutin kalian menyarankan hari apa? Terima kasih 🤗

THE TOP AND THE BOTTOM [ 2SHIN/RYUNA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang