who is my love? [Countryhumans project By Lokananta]

IV

Who is my love?
[Countryhumans Project]
IV

Indo meninggalkan mereka bertiga dan mengikuti EU, dengan mengendap endap di belakangnya.

"Tunggu.... apa indo tertarik dengan pak EU?" Tanya bulgaria membuat belarus dan belgium kaget berat.

"Gak mungkin! Pelet apa yang dia pakai?!" Jawab belgium.

Akhirnya mereka bertiga menggibahi pak EU.

"Belarus! Kakakmu mencarimu!" Seorang ch berteriak memberitahukan informasi tersebut. Seorang ch berambut merah putih hitam dengan senyuman manis yang selalu terukir di bibirnya, ia  sedang duduk manis sambil membaca buku. Dia duduk di depan, dekat pintu jadi ia tahu kalau rusia sedang ada di sana.

"Okie! Terimakasih sudah memberi tahuku yaman!" Belarus berlari ke arah pintu.

"Jelaskan apa ini?!" Rusia menunjukan hpnya.

"Oh itu, grup haremnya indo~ meski dia terlihat biasa saja, dia itu sangat menggemaskan! Ku yakin kalian akan menyukainya!" Belarus menunjukan albumnya di penuhi dengan foto beruntun indo.

"... b-bagaimana kau!" Wajah rusia sangat merah.

"Atata~ mengorbankan uang jajan dan waktuku itu tidak murah loh kak!" -belarus.

" tapi mungkin aku harus membubarkan grup itu..." sambung belarus membuat rusia terdiam.

"Kena-"

"Kenapa? Ya itu... aku melihat indo membuntuti guru mesum itu, haiihh seleranya sangat tidak bisa di tebak yah," belarus memijat keningnya.

'EU sialan' batin rusia.

"Sebaiknya kau membubarkannya, karena hanya aku yang akan mendapatkanya," gumam rusia tapi terdengar oleh belarus.

'Ah, ini sangat menyenangkan!' Batin belarus sambil tersenyum kepada kakaknya.

"Baik, aku pergi,"

"Kenapa pak EU kesini? Apa ini ruang gurunya?" Indo, dia sedang bersembunyi di pot besar di lorong lorong kelas.

Indo melihat EU masuk tanpa mengetok.

"Sayaaaangku~ " Indo pertama kalinya melihat EU tersenyum begitu lebar daripada saat di kelas.

Duaaaaakkk

Sebuah buku tebal mengarah kepada EU, indo cukup terkejut ditambah suaranya menggema di lorong tersebut.

"Aduuhhh sayang~ ini sakit~! Bisakah kau menyambutku lebih lembut? Aku kan sudah bekerja keras hari ini!" Mendengar cara bicara EU membuat indo merinding.

"Jangan ganggu aku!" Suara yang begitu familiar di telinga indo.

"Tapi aku mau ganggu~" Eu sangat manja ketika masuk keruangan itu.

"Bisakah kau bersikap lebih dewasa?"

"Hm? Kau ingin aku yang dewasa?" Eu menutup pintu namun sepertinya tidak begitu tertutup membuat indo bisa melihat dari celah celah pintu.

'Pak asean?' Indo begitu kaget karena jiwa hangat asean ketika bersama indo begitu berbeda dengan asean yang dingin (?) terhadap EU.

"... pergilah, aku banyak kerjaan," asean.

'Ruangan pribadi pak asean??'

"Aku tidak mau~ kau terlalu sibuk seanku~ ayo kita jalan jalan saja~!" Ajak EU.

"Tidak, ini lebih penting," jawab asean.

"Ah, tentang anak angkat baru mu...." -EU.

"Indo? Ada apa dengan nya? Kau jangan apa apakan anak itu!" Asean menatap EU dengan sinis.