CLBM-02

53 15 50
                                    

Halo semua!

Kembali lagi dengan akuu♥️
Nunggu update gak nih?

Nih aku udah update jangan lupa tinggalkan jejak ya guys!

(Budayakan folow sebelum membaca)

Happy Reading♥️




"Geo!"

Geo menghentikan langkahnya, ketika seseorang memanggil dirinya dikoridor sekolah. Geo membalikan badan, dan melihat seorang wanita cantik berdiri di belakangnya.

Geo menatap dari atas hingga ke bawah tubuh wanita itu, rok diatas lutut, baju yang begitu ketat, rambut gerai di catok curly dan sedikit polesan make up di wajahnya.

"Kenapa?" tanya Geo, sedikit bersikap dingin.

Wanita itu mengulurkan tangannya. "Aurella, panggil aja Ela. Lo Geo murid pindahan XI Bahasa 2 kan?" ujar Aurella, dia lalu menatap tangannya yang sama sekali tak dijabat oleh Geo. Dia pun mengulurkan balik tangannya.

Geo hanya berdekaman, malas menjawab pertanyaan Aurella. Dia lalu membalikan badannya, dan pergi dari hadapan Aurella.

"GUE BAHASA 1!" teriak Aureela lagi, namun tak dihiraukan oleh Geo.

Sementara Geo menggelengkan kepalanya. "Pede banget gue bakal nanya dia kelas apa," gumam Geo.

Geo hendak pergi ke kelasnya, namun dia lalu menatap kearah Vani yang tengah memceramahi adik kelas. Timbul sebuah niat di benaknya, dia lalu tersenyum sinis dan berlalu pergi dari sana.

***

"Panggilan kepada Vanila Rajas Maheswara, agar segera menuju ruang guru!"

"Sekali lagi, pangilan kepada Vanila Rajas Maheswara agar segera menuju ruang guru terimakasih."

Vani yang tengah memceramahi adik kelas yang melanggar aturan, mendesa dengan kesal. "Mending sekarang Lo lari keliling lapangan, jangan sampai saat gue kembali Lo malah pergi ke kelas!" Ujar Vani, lalu dia pergi dari hadapan siswa tersebut.

Vani dengan langkah cepat menuju ruang guru, bukan satu dua kali Vani selalu dipanggil ke ruang guru. Dan Vani sangat yakin, jika sekarang ada siswa yang melamggar aturan.

Tok! Tok!

"Permisi!" Vani masuk ke ruang guru, langkahnya terhenti ketika melihat Geo yang duduk di hadapan Bu Manda dan Bu Orin.

Vani memutar bola matanya dengan malas, dia pun kembali berjalan mendekati Bu Manda. "Ada apa ya Bu?" Tanya Vani membuat Bu Manda menatapnya dengan tajam..

"Kamu tidak mengadakan sidak tadi pagi?" Tanya Bu Manda, membuat Vani mengerutkan keningnya.

"Sidak dilakukan setiap Senin saja, Bu," jawab Vani.

Bu Manda mendesah dengan kesal. "Kenapa dia bisa lolos membawa rokok kesekolah, dan merokok di belakang taman sekolah?"

Vani melebarkan matanya tak percaya, dia melirik Geo yang tengah menatapnya dengan santai dan tenang. Tidak ada rasa bersalah sama sekali.

"Saya benar tidak tahu itu Bu. Dia murid baru, jadi saya belum sempat melakukan sidak kepadanya," jawab Vani.

"Bukan salah kamu Vani. Lebih baik sekarang kamu atasi dulu murid ini, teruntung Bu Andari belum tahu soal ini, jad masih aman," kata Bu Orin membuat Vani menganggukan kepalanya.

"Ikut gue keruang OSIS!"

***

Hening!

Tidak ada percakapan sama sekali diantara mereka berdua, Vani dan Geo saling tatap namun tidak ada yang ingin membuka suara.

CLBM  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang