CLBM-03

48 4 1
                                    

Halo semua!

Kembali lagi dengan akuu♥️
Nunggu update gak nih?

Nih aku udah update jangan lupa tinggalkan jejak ya guys!

(Budayakan folow sebelum membaca)

Happy Reading♥️

Balikan sama gue, atau Lo gue cium disini?"

Plakk!

Vani menampol bibir Geo dengan keras, membuat empunya meringis kesakitan. Vani menatap Geo dengan sebal. "Ogah banget gue dicium sama mantan, apalagi mantannya kayak elo!" kesal Vani, membuat Geo berdecak kesal mendengar hal tersebut.

"Lo gak kasihan sama gue yang gamon setiap hari?" ujar Geo, berhasil membuat Vani melebarkan matanya sebelum tertawa terbahak-bahak.

Hahaa!

Vani tertawa sampai matanya tertutup, dia menghentikan tawanya dan menatap Geo dengan heran. "Jadi Lo gamon sama gue?" tanya Vani, membuat Geo dengan polosnya menganggukan kepalanya.

Vani menghembuskan nafasnya dengan pelan. "Lo belum dapat penganti gue?"

Geo mengangguk.

"Lo belum bisa ngelupain semua tentang gue?"

Geo memganguk.

"Lo masih ingat semua kenangan kita dulu?"

Lagi-lagi Geo menganggukan kepalanya..

"Itu urusan Lo bukan urusan gue, lagian siapa suruh mutusin tapi lo yang gamon," sindir Vani, dia berjalan melewati Geo begitu saja.

Namun Geo tidak nyerah, dia mengikuti Vani dari samping menyamakan langkahnya dengan Vani. "Gue mutusin juga ada alasannya kali," balas Geo membuat Vani menghentikan langkahnya.

Vani menatap Geo dengan tatapan nyalangnya. "Apa alasan Lo? Karena ADIK KELAS itu kan?" tanya Vani, dengan menekankan kata Adik Kelas. "udahlah males gue!"

Vani hendak pergi, namun Geo dengan cepat menarik tangannya dengan keras. Membuat Vani menabrak dada bidang milik Geo.

"Gue tau Lo masih suka kan sama gue?" Mata Geo menatap tegas ke mata Vani, seolah dia membutuhkan jawaban tang pasti. Vani hanya bisa diam, ketika Geo semakin lama semakin menatap tajam matanya.

"Kalau Lo bener masih suka sama gue, mulai detik ini Lo resmi balikan sama gue!"

Vani reflek mendorong tubuh Geo dengan keras, dia menatap Geo dengan heran. "Itu namanya balikan sepihak, Lo aja yang mau gue nya kagak," balas Vani dengan nada malasnya.

"Yaudah Lo mau aja biar gak sepihak."

"Ogah, males banget. Lo gak kayak dulu la—""

"Kalau gue kayak dulu, Lo bakal mau sama gue lagi?"

Skak! Vani sudah kehabisan kata-kata, dia menatao ke lain arah merasa jika dirinya sudah kalah telak sekarang.

Geo terkekeh melihat Vani yang hanya diam, tak berani menjawab ucaoan Geo. Geo maju selangkah, sedikit menundukan kepalanya aga bisa melihat mata Vani dengan jelas.

"Jujur, Lo cuma pura-pura move on, kan?"

****

Sungguh perkataaan Geo teriang-ngiang sampai pulang kerumah, justru dia masih memakai pakaian sekolahnya merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Vani membolak-balikan hp nya dari tadi, entah menunggu chat atau telfon dari siapa hanya Vani yang tahu. Dia menghembuskan nafasnya dengan pasrah, lalu menaruh hp nya diatas nakas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLBM  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang