"Hnnngggg" lenguhan terdengar dari bibir tipis Yoshi
Dia membuka matanya tapi hanya kegelapan yang ia lihat, Yoshi baru sadar jika dirinya sedang terjebak hujan bersama haruto
Yoshi meraba raba tasnya lalu mengeluarkan ponsel dan menyalakan flash, dia ternyata sedang tidur di paha haruto
Perlahan Yoshi bangun dan melihat haruto tertidur juga
Hujan sudah reda dan jam menunjukan pukul tiga pagi
Yoshi membangunkan haruto karena hujan sudah reda
"Haruto bangun" Yoshi menoel noel pipi haruto tapi anak itu masih memejamkan mata sampai Yoshi kesal lalu mengarahkan cahaya pada wajah haruto dan berhasil, haruto terbangun dengan mata yang mengerjap, Yoshi menjauhkan lagi cahaya itu dari wajah haruto
"Kenapa?" Tanya haruto dengan suara yang rendah dan serak khas bangun tidur
"Hujannya udah reda, gue mau pulang" Yoshi membereskan barang barangnya
"Gue pulang duluan" Yoshi berdiri dan akan meninggalkan haruto tapi sialnya haruto menarik tangannya sampai dia terjatuh di pangkuan haruto
"Astaga" pekik Yoshi, dia reflek memeluk leher haruto
"Gue anter pulang, tunggu bentar" haruto membereskan barang barangnya dengan Yoshi masih di pangkuannya
"Gue bisa pulang sendiri" sela Yoshi lalu berdiri dari pangkuan haruto
"Mau naik apa jam tiga pagi?" Tanya haruto sambil bersiap
"Dingin gak? Kalo dingin pake jaket gue"
"Gak usah!" Balas Yoshi lalu berjalan duluan
Haruto memakai jaketnya sembari berjalan
Yoshi akan berjalan meninggalkan haruto tapi lagi lagi haruto menahannya
"Tck gue bisa pulang sendiri, gak usah peduli sama gue!" Yoshi meronta minta dilepaskan tapi haruto malah merangkulnya
"Mau jalan kaki terus di tengah jalan di cegat preman?" Tanya haruto
"Gakpapah, gue bisa lawan" Yoshi masih meronta
"Gue anter!" Tekan haruto lalu membawa Yoshi mendekati motornya walaupun Yoshi meronta
"Naik sendiri atau gue pangku?" Titah haruto membuat Yoshi merotasikan matanya lalu dengan terpaksa dia naik
Haruto memakai helmnya lalu naik ke atas motor itu
"Pegangan" Yoshi menurut dan langsung memasukan tangannya ke saku jaket milik haruto, tak bisa ia pungkiri jika dia senang berdekatan dengan haruto, jadi daripada membuang buang kesempatan lebih baik dia menikmati kesempatan ini, siapa tau haruto bisa luluh dan malah jatuh cinta padanya pikir seorang Yoshi
Yoshi senang dipedulikan oleh haruto, dia menyimpan dagunya di bahu haruto
"Kalo mau tidur pegangan yang erat" haruto mengeratkan pelukan Yoshi dan melihat mata itu mulai terpejam dari kaca spion
"Cantik" gumam haruto pelan saat dia melihat pantulan wajah Yoshi dengan mata yang terpejam dari kaca spionnya
Haruto menepis pemikiran buruk itu lalu mulai melajukan motornya, membelah jalanan kota yang sepi karena ini sudah jam tiga pagi
o0o
Yoshi tersenyum riang saat dia berjalan keluar dari flat kecilnya
Dia mengingat kejadian tadi pagi, dimana haruto mengantarnya pulang dan dia memeluk erat pinggang haruto dari belakang lalu mencium wangi parfum yang selalu dia sukai, sudah lama Yoshi tak memeluk remaja itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You 선생님 | Harunori
RandomYoshi seorang mahasiswa semester 3 yang merangkap menjadi guru di sebuah sekolah menengah atas, awalnya dia tahan banting dengan murid murid yang nakal tapi masalahnya yang membuat dia risih bukan murid nakal, tapi si bad boy yang selalu mengejarnya...