11.Persahabatan

20 3 6
                                    

Kadang males ngelanjutin ni cerita.

☘Hay guys selamat tahun baru ya. Happy birthday to me. Wow saya ultah pas banget waktu tahun baru jadi dirayain sedunia wkwkwkw canda. ☘

Rate dong tahun 2022nya kalo aku 5/10 , tau lah kenapa, dan apa yang dialami teume .

Semoga 2023 diberi rezeki dan ketabahan, diberikan kesabaran dari-Nya

Rada sebel sih soalnya libur sekolah sekarang cuma sebentar baru aja mau rebahan eh tau-tau udah masuk sekolah.

Sekian Terima membertrejo 💎

Tetep semangat🔛🔥

       ⭐ jangan lupa vote ya ⭐

       ⭐ jangan lupa vote ya ⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Happy Reading

*****
Pagi pun telah tiba petir dan Laut sedang bersiap-siap untuk pergi ke pantai.

"Powerbank jangan lupa baru sedetik baterai udah habis. " Laut yang hanya melirik kakaknya untuk jawaban.

"Apa lo lirik-lirik gue colok mata lu. " sambung petir.

Laut yang mengabaikan petir lalu menjitak keningnya.

"Heh apaan jitak jitak. " omel petir yang tidak Terima dijitak manusia seperti laut.

"Gemes soalnya. " ucap laut yang mencubit pipi petir. Petir yang mendengar tuturan laut merasa geli dan ingin gumoh.

"Bang nanti mancing ya. " ucap laut yang sambil mengedip-ngedipkan matanya tapi bagi Petir itu menggelikan.

"Mancing apa?. " tanya petir yang antusias karena pasti adiknya akan membuat hal-hal yang aneh dan membingungkan.

"Mancing mania. " tebakan petir benar pasti aneh sekali permintaan adiknya itu dan laut yang senyum sembari menunggu jawaban kakaknya.

"Eh bayi Mancing Mania itu nggak gampang apalagi mania gede Emang lo kuat kalau narik Mania nanti badan kecil kayak gini sok-sokan Mancing!. " omel petir sambil berteriak.

"AAAAAAAA pengen mania. " rengek laut yang benar-benar menangis sampai-sampai petir panik karena takut diomelin Naura.

"Eh syut diem. " panik petir.

" adiknya kamu nangis apain petir. " Baru aja di omongi udah dateng, Naura yang diambang pintu sambil memegang centong sayur.

"Mama masa adek ga boleh mancing mania. " saat mendengar tuturan laut sontak Naura membulatkan matanya sempurna.

"MANIA KAMU BILANG. " petir pun akhirnya lega tidak jadi dimarahin Naura tetapi laut yang dimarahi . Naura yang memukul laut dengan centong sayurnya yang geram atas pemikiran anaknya.

PETIR DAN KEHIDUPANNYA [HARUTO]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang