Bel pulang sekolah berbunyi itu tandanya gue harus pulang tapi gue tertahan sekitar 1 jam disekolah hanya untuk menunggu Fian ngomong sama gue , Fian dan Satriya naik turun tangga tidak jelas mereka gerogi ntah apa yang akan mereka lakukan hingga pada titik kekesalan gue , gue teriak
"KALIAN KALO MAU NGOMONG CEPETAN GUE UDAH CAPEK MAU PULANG!" teriak gue dari kursi bawah tangga dekat kantin
"Eh Lea jangan teriak-teriak sabar dulu." Ucap Zeva berusaha menenangkan gue
"Gak bisa Va gue pengen pulang gue capek." Gerutu gue
"Iya gue tau udah sabar dulu , lu pasti seneng habis ini." Kata Zeva
"Ada ap..." Ucapan gue terpotong ketika ada jari telunjuk tepat berada di depan bibir gue.
Bisa kalian tebak itu jari siapa yaa itu adalah jari Fian . Sembari itu dia berkata dengan nada alus
"Sst... ga usah teriak-teriak ayo ikut aku"
Tanpa menunggu jawaban dari gue Fian menarik tangan gue dengan perlahan dan membawa gue ke lorong kantin itu disaksikan oleh Zeva dan Satriya disitu Fian membuka suara
"Boleh pinjem tangannya?" Tanya Fian
"Tapi aku bawa buku." Ucap gue
"Zeva bawain dulu dong bukunya Lea." Pinta Fian ke Zeva
Tanpa aba-aba Zeva langsung membawa buku yang gue pegang.
"Udahh nihh." Ucap Zeva singkat
"Oke permisi ya." Ucap Fian sambil memegang tangan gue
"Lihat mataku boleh Lea?" Tanya Fian
gue langsung menatapnya dengan perasaan yang dag-dig-dug campur aduk dan Fian berkata dengan keadaan masih memegang tangan gue
"Leaa aku suka kamu , kamu mau jadi pacarku?" Tanya Fian
"Tapi kamu janji ga bakal sakiti aku?" Tanya gue
"Aku ga bisa janji tapi aku bisa usahain supaya ga nyakitin kamu." Ucap Fian
Tanpa mikir dua kali gue langsung mengiyakan pertanyaan itu
"Oke aku mau." Jawab Gue
Bisa gue lihat raut wajahnya Fian yang tegang seketika jadi tenang dan mengucap syukur.
"Alhamdulillah makasih ya , oke sekarang Sat lu gantian."
Gue kaget ketika denger kalimat itu jadi ternyata mereka janjian mau jadian bareng dan ga ada yg spesial sih Satriya cuma tanya aja ke Zeva karena emang Zeva ga mau dipegang tangannya
"Va sini aku mau pinjem tanganmu." Pinta Satriya
"Ngga mau udah ngomong aja." Jawab Zeva
"Fian kenapa calon cewe gue ga kek cewe lu sih." Gerutu Satriya
"Mana guee tauu." Jawab Fian yang sekarang menyandang gelar sebagai cowo gue dengan tawa yang mengejek
Disela ejekan itu Zeva dengan cepat menjawab
"Iyaaa aku mau ko jadi pacarmu" jawab Zeva
Dan saat itu satriya pun ikut bersyukur.
Jadi pada tanggal 24-07-2018 Lea Fian Zeva Satriya resmi jadi pasangan.
YEAYYYY JADIANN TAPI ADA YANG JANGGAL LOH DISINI KALIAN PARA PEMBACA BISA MENEMUKAN GA KEJANGGALANNYA APA?? AYO KITA LANJUTKAN UNTUK MENEMUKAN KEJANGGALANNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN CINTAKU
Teen FictionCERITA INI ASLI DARI IMAJINASI DAN KISAH NYATA AUTHOR AKUN INI PENGGANTI AKUN AVRILLIA_28. Hayy gue AZALEA AGATHA gue mau tanya dong menurut kalian apa yang ada dipikiran kalian jika mendengar anak SMP? udh pasti anak yg polos , lugu , dan baru paha...
