START TO KISS ME

165 14 0
                                    


Giselle AESPA as Anyelira Puspaningtyas.

Mark NCT as Vaustino Brian Kosasih.


...


Dua jam telah berlalu sejak Brian datang menghampiri kediaman kekasihnya; Anyelira atau yang kerap ia sapa Anye tersebut. Berniat untuk meminta pengampunan atas janji yang telah dilanggarnya sendiri kemudian dirinya dapat bermanja-manja pada sang puan. Iya, imajinasinya berkata demikian, namun kenyataan yang terjadi tidak seperti itu. Yang ada malah dirinya diabaikan oleh sang kekasih yang sibuk menggulir layar gawai sedari tadi. Panggilannya pun hanya dijawab dengan sebuah gumaman seadanya, tentu saja buatnya makin merasa frustasi. Paham benar memang, untuk meluluhkan hati kekasihnya yang tengah marah seperti ini tidaklah mudah, harus memutar otak untuk dapat kantongi kata maaf.

Pada akhirnya, Brian meraih gawai, mengirim sejumlah pesan pada sang puan dengan intonasi seperti merengek manja. Pasalnya, ia sudah terlanjur rindu dengan nona mungil satu itu. Kesibukan masing-masing buat keduanya cukup sulit bersua selain berkirim pesan satu sama lain. Sudah miliki rencana ingin membawa kekasihnya dalam dekapan sembari menghujani pucuk sirah sang puan dengan ciuman-ciuman kecil. 

Cuddling is his favorite, anyway. It's a must to do! 

Niat hati demikian, namun gagal sudah rencana tersebut karna kebodohannya sendiri dan mulut kawakan sejawatnya yang tak bisa dikontrol. Ingin rasanya ia layangkan bogem mentah pada para sejawatnya tersebut.

Menit demi menit berlalu, Brian masih dengan usahanya membujuk sang kekasih lewat pesan. Sesekali pula ia mencuri pandang lewat ekor mata pada Anyelira yang tengah duduk sofa panjang diseberang sana. Pastikan perubahan mimik wajah sang puan kala membalas pesan yang ia kirim. Hingga pucuk dicinta ulam pun tiba, dirinya berhasil kantongi kata maaf dari kekasihnya.

Brian sendiri sekarang rasakan masam pada mulut karna dua jam lebih tak menyentuh linting nikotin oleh sebab mencari kata maaf pada si mungil. Karna telah dapatkan permintaan maaf, dirinya berencana meminta izin pada kekasihnya untuk menyesap satu batang nikotin untuk hilanngkan rasa masam yang ada. Lantas, bungsu Kosasih mulai mengetikkan pesan balasan pada Anyelira. Sesekali mencuri pandang kembali pada kekasih mungilnya akan pesan yang ia kirim beberapa sekon lalu. Ia berharap-harap cemas akan jawaban yang akan diberi nona Puspaningtyas akan permintaannya tersebut meski dirinya telah kantongi kata maaf dari sang puan.

Dan pesan balasan terakhir yang dikirim oleh Anyelira rupanya berhasil buat tuan Kosasih melempar gawainya secara sembarangan dalam hitungan sekon. Melupakan rasa masam pada mulutnya.

Seolah dapatkan lampu hijau, Brian lantas beranjak; menghampiri kekasihnya yang masih sibuk berkutat dengan gawainya. Tiba dihadapan Anyelira, satu kuasa tuan Kosasih merampas gawai yang berada dalam genggaman sang puan kemudian melemparnya asal pada sofa.

Tentu saja tindakan tersebut berhasil loloskan lengkingan dari ranum Anyelira, "BRIAAAAAN!"


Cup


Namun tentu saja hal tersebut tak berlangsung lama sebab sang tuan dengan gesit mempertemukan birainya dengan ranum Anyelira; membungkamnya sejenak. Hanya mengecup, tidak lebih, membiarkan bibir keduanya saling bersentuhan dengan jarak sedekat ini. Namun, hal tersebut cukup ampuh buat nona Puspaningtyas membeku dalam sekejap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ Markselle ] A Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang