26

2.2K 53 5
                                    

"Sudah siap sayang?" Tanya lucas, ia menghampiri Wendy yang duduk di meja rias

"Sudah kak"

"Ayo berangkat"

"Tapi kak.."

"Ada apa?" Tanya Lucas ketika Wendy dengan tiba tiba menghentikannya

Wendy sekali lagi melihat penampilannya "Apa tidak apa apa jika aku memakai pakaian santai seperti ini kak?" Tanya Wendy

"Tidak apa apa sayang, tidak ada yang melarang mu" ucap Lucas menenangkan Wendy

"Benarkah?"

"Tentu, sudah ayo berangkat"



**



Lucas menghentikan mobilnya di suatu restauran China yang mewah tempat yang ia gunakan untuk kontrak kerjasama.

Ia masuk disambut oleh beberapa pegawai restauran tersebut. Ia diantar untuk memasuki ruangan VIP nomor 69 yang di dalamnya terdapat beberapa makanan. Lucas dan Wendy masuk ke dalam ruangan tersebut dan diikuti oleh managernya yaitu Anggel

Wendy dan Lucas menunggu di ruangan tersebut sambil memakan beberapa makanan yang sengaja Lucas pesan. Tak lama kemudian orang yang ditunggu pun datang. Manager dari perusahaan Tian Lie.

Mereka berjabat tangan dan segera duduk"Selamat siang Tuan Lucas" ucap manager itu

"Selamat siang"

Mereka berbincang bincang sedikit tentang perusahaan mereka. Di sela sela pembicaraan mereka Handphone Lucas berbunyi menandakan panggilan masuk. Ia meminta izin sebentar untuk mengangkat telfon di luar ruangan

Anggel mulai menjalankan rencananya. Ia memberi Kode pada manager perusahaan Tian Lie itu untuk mendekati Wendy.

Manager itu mulai duduk di samping Wendy dan mulai memegang tangan Wendy yang halus. Membelai rambutnya dan bahkan menyentuh bibirnya

Ia berusaha memberontak namun Anggel membentaknya dan menyuruhnya untuk diam. Wendy rasanya ingin menangis saja, namun ia takut. Ia di ancam oleh dua orang itu, jika ia menolak apa yang dilakukan manajer Perusahaan Tian Lie maka mereka tidak akan menandatangani kontrak tersebut.

"Diam bodoh!" Bentak Anggel
Manager itu juga tak segan segan menampar Wendy. Apa daya Wendy, dia tidak mau Lucas marah kepadanya hanya gara gara ia tidak mau menuruti apa kemauan manager itu. Ia hanya diam dengan air mata yang membasahi pipinya.

"Nanti malam aku tidak ada acara"

"......"

"Baik, nanti aku hubungi lagi. Sekarang aku sedang menandatangani kontrak"

Lucas segera menutup telfonnya dan kembali masuk ke ruangan tersebut. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat
Manager dari Tian Lie itu menyentuh tubuh Wendy dengan sensual. Ia sangat marah ketika melihat Wendy menangis.

Dengan segera ia menghampiri manager tersebut dan menamparnya. Manager tersebut terkejut atas perlakuan Lucas, ia pun segera berdiri bermaksud menanyakannya

"Apa salah saya tuan, mengapa anda menamparku?" Tanyanya

"Kau masih bertanya apa kesalahanmu? Apa yang kau lakukan padanya?!" Ucap Lucas dengan lantang

"Saya hanya melakukan apa yang biasa saya lakukan ketika tanda tangan kontrak" ucap manager itu

Banyak yang tahu jika manager perusahaan Tian Lie itu seorang yang mesum. Dia sering melecehkan wanita yang datang bersama bos nya untuk bekerjasama. Cukup banyak perusahaan yang mengerti itu. Tetapi masih banyak pula perusahaan yang tidak memperdulikan itu, tujuannya agar manager perusahaan Tian Lie itu mau berkerja sama dengan perusahaan mereka. Sehingga mau tidak mau mereka harus merelakan seorang wanita bawahannya untuk memuaskan nafsu manager itu.

𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐝𝐚 𝐋𝐮𝐜𝐚𝐬 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang