32

743 8 0
                                    

"sayang, kita ke rumah mama ya, mama ingin bertemu denganmu" ucap lucas

Wendy mengangguk seraya menyenderkan kepalanya di dada Lucas

"Jisung, kamu mau ikut?" Jisung tidak menjawab, Lucas menolehkan kepalanya ke arah belakang tempat duduk jisung. Lucas tersenyum tipis ternyata jisung tertidur sembari membuka sedikit mulutnya

Setelah lamanya perjalanan, mereka akhirnya sampai di kediaman orang tua Lucas. Dengan pelan Lucas membangunkan jisung agar turun dan masuk ke dalam rumah.

Mereka disambut oleh Tara yang sudah sendari tadi menunggunya di sofa. "Akhirnya, menantu kesayangan ku datang. Kenapa lama sekali Lucas!" Sentak nya kepada Lucas

*Tara itu namanya mama Lucas ya

"Tadi kami mampir untuk makan sebentar, jadi sedikit terlambat" ucapnya

Tara memeluk Wendy dengan penuh kasih sayang, mengamati wajah Wendy seperti ada yang aneh. Ya, mata Wendy masih sembab karena menangis waktu di mobil, dan itu berhasil membuat Tara khawatir "Sayang, ada apa? Kenapa mata mu sembab?, apa Lucas menyakiti mu sayang?" Tanya Tara dengan rinci

"Lucas, kau apakan menantuku ini!?" Tanya Tara sedikit marah

"Ma, aku-"

"Aku apa!?" Sentak Tara

"Ma, jangan marahi kak Lucas, kakak tidak salah" ucapnya yang sedikit terisak di pelukannya

"Kenapa sayang, ayo cerita pada mama" ucap Tara sembari mendudukkan Wendy di sofa

Wendy menceritakan semua dan apa yang membuatnya seperti ini. Tara sedikit marah mendengar itu, ia memelototi Lucas karena merasa anaknya itu tidak menjaga menantunya dengan baik. Ia dengan lembut mengusap punggung Wendy sembari menenangkannya.

Setelah tenang, Tara menyuruh Wendy untuk berganti pakaian dan tidur di kamar. Wendy mengangguk dan beranjak pergi ke kamarnya di lantai dua

"Jisung, kamu juga tidur ya di sebelah kamar Lucas di lantai dua. Kamu terlihat lelah sekali sepertinya" jisung mengangguk, ia dengan sempoyongan berjalan menaiki anak tangga dan menuju kamarnya

"Sayang, kamu tau kamar Lucas?" Tanya Tara pada Wendy. Wendy menggeleng pelan "kalau begitu, kamu di antar maid ya, mama akan berbicara dengan Lucas sebentar" Wendy mengangguk

Setelah melihat Wendy yang mulai menaiki anak tangga, Tara menyuruh Lucas untuk duduk, sembari menginterogasi nya

"Kenapa Wendy menjadi seperti itu!?" Tanya nya penuh tekanan

"Itu karena teman-teman nya mengganggunya. Lebih tepatnya bukan teman, mereka pengganggu" ucap Lucas

"Lalu kenapa kamu tidak mengatasi mereka, kamu membiarkan menantuku terus menangis" ucap Tara

"Aku sedang menyelidiki ma, dia ternyata anak manager keuangan di salah satu cabang perusahaan kita"

Mereka sudah terkenal sering membully anak-anak yang lain tak hanya Wendy saja. Tapi karena masalah tertentu yang tidak diketahui Lucas, mereka lebih sering mengganggu wendy dari pada anak-anak yang lain

Sudah banyak laporan tentang mereka, namun sampai saat ini kepala sekolah tidak berkutik. Ternyata ibu nya menyogok sejumlah uang pada kepala sekolah tersebut.

Tara memijat kepalanya, ia sungguh sangat kesal mendengar menantu kesayangan nya di ganggu oleh manusia rendahan seperti mereka. Tara memberitahu Lucas bahwa setelah papa Lucas datang ia berencana untuk datang ke sekolahan miliknya itu, Lucas menyetujui rencana mama nya, ia juga ingin ikut untuk membongkar semua kejahatan anak serta ibu dari pengganggu Wendy.

𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐝𝐚 𝐋𝐮𝐜𝐚𝐬 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang