27

1.8K 49 4
                                    

"Selamat malam bibi" ucap remaja itu

Mereka semua pun menoleh ke arah sumber suara

Wendy terkejut dengan kehadiran pemuda itu begitupula dengan remaja itu yang juga terkejut

"Loh, Wendy...?"

"Kau..?"

Lucas dan lainya pun terdiam melihat mereka berdua saling terkejut

"Bagaimana kau ada di sini?" Tanya Wendy

"Aku ke sini untuk menemui calon kakak ipar ku. Jangan jangan kamu?"

"Ya, dia calon kakak ipar mu Jisung" ucap mamanya

"Astaga, benarkah kamu calon kakak iparku??" Tanya Jisung dengan girang

"I-iya hehe" ucap Wendy dengan sedikit canggung

"Kalian saling kenal?" Tanya mama Lucas

"Ya, bahkan kita satu kelas Bi" ucap Jisung

"Oh benarkah, jadi kamu sudah lama mengenal Wendy" ucap mama Lucas

"Iya"

"Eh Wendy, sejak kapan kamu menjadi calon kakak iparku?" Tanya Jisung

"Hampir 5 bulan" ucap Wendy

"Ooh begitu ya. Lalu kenapa kau mau dengan kakak ku. Dia jelek, galak, pelit pula" ucap Jisung dengan melirik Lucas

Lucas mendengar itu dia memutar malas bola matanya

"Aku tidak jelek" sahut Lucas

"Kamu sangat percaya diri ya kak" ucap Jisung

"Baiklah jika itu mau mu aku akan menjadi pelit sekarang kau tidak akan lagi ku beri uang jajan" ucap Lucas dengan sombongnya

"Ehh, jangan gitu dong kak, aku tadi hanya bercanda haha, iya kan wen"

"Iya kak, jangan marah ya" ucapan Wendy berhasil membuat Lucas luluh dan kembali tersenyum

"Jisung, kamu jangan memberitahu hal ini pada teman mu yang lain tanpa izin dari Wendy ya. Nanti mereka berpikir yang tidak tidak pada Wendy" ucap mama Jisung

"Baik ma"

"Lebih baik kalian berbicara dulu di taman sambil menunggu makan malam siap" ucap mama Lucas

"Iya ma" sahut Wendy

Mereka berdua pun berjalan menuju taman depan rumah, tak lupa dengan Lucas yang mengikuti mereka. Dia takut Wendy akan diambil Jisung jadi dia harus tetap mengikuti mereka

Mereka duduk di kursi taman di dekat air mancur di kolam ikan. Wendy duduk di tengah-tengah sedangkan Lucas dan jisung duduk di sisi kanan dan kirinya

"Apa sahabatmu sudah mengetahuinya?" Tanya Jisung

"Sudah"

"Lalu bagaimana dengan Mark?, dia seperti sedang jatuh cinta kepadamu" Jisung kembali bertanya

Wendy melirik ke arah Lucas yang menatapnya dengan lekat

"Emm, dia tidak tahu. Lagi pula aku hanya menganggap Mark sebagai teman saja" ucap Wendy

"Apa dia masih mengejar mu hm?" Tanya Lucas

"Masih kak, tapi aku tidak merespon nya"

"Kenapa?"

"Aku takut kakak marah sama Wendy" ucap wendy mendongak ke arah Lucas

"Good, gadis pintar" ucap Lucas dengan mengusap pelan rambut Wendy

𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐝𝐚 𝐋𝐮𝐜𝐚𝐬 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang